Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan meminta pemerintah setempat melakukan langkah antisipasi terhadap dampak negatif dari penggunaan internet. Apalagi layanan WIFI gratis yang banyak tersebar mempermudah warga membuka banyak konten. Mulai dari konten pornografi, judi online dan game online.
“Kita dukung pemerintah itu memblokir situs seperti itu karena pada dasarnya itu baik,” ujar Budiono, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Jumat (28/06).
Menurut Budiono, perkembangan teknologi membawa dua dampak sekaligus. Ada dampak positif pada kemudahan bertransaksi. Misalnya mempermudah jual beli tanpa harus bertatap muka. Namun efek negatifnya terjadi pada pembuat dan pengguna yang konten negatif. Khususnya judi online yang sedang merebak. Karena akibatnya bisa menimbulkan ketagihan pada orang dewasa dan anak muda.
“Tidak hanya judi online, game online juga banyak dipergunakan oleh anak usia sekolah. Kan fasilitas WiFi gratis memang untuk belajar online, bukan sebaliknya untuk main game online,” tuturnya lagi..
Untuk itu, lanjut Budiono, pihaknya meminta ketahanan keluarga juga turut berperan. Di mana pihak orang tua memberikan pemahaman dan pengawasan pada penggunaan smartphone. Meski pemerintah sudah membuat perlindungan lewat internet positif. Faktanya masih banyak pecandu judi dan pornografi mampu mengakses situs yang mereka inginkan.
“Jadi sekarang kembali ke individu masing-masing, peran orang tua dalam mengawasi anak,” jelasnya.
Politikus PDIP tersebut, berharap fasilitas yang telah hadir ditengah masyarakat dapat dimanfaatkan baik oleh setiap elemen yang menggunakan. “Sudah dimudahkan untuk belajar, jadi harus dimanfaatkan dengan baik, saya juga harap langkah antisipasi pemerintah tetap dapat berjalan dengan tupoksi yang ada seperti memblokir situs negatif,” tandasnya. (SAN)
Discussion about this post