PPU, Borneoupdate.com – Guna percepatan rencana pembangunan anjungan di Kawasan Pelabuhan Speedboat dan Klotok, Komisi Gabungan DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meninjau langsung Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Senin (16/10/2023).
Kunjungan yang dikomandoi Wakil Ketua I DPRD PPU Raup Muin juga dihadiri Ketua Komisi III DPRD PPU Rusbani, Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi dan sejumlah anggota DPRD PPU.
Selain itu, juga nampak hadir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Andi Singkerru dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU Riviana Noor.
Peninjauan itu dilakukan karena adanya rencana pemerintah daerah membangun anjungan di kawasan Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam.
Raup Muin menekankan, pembangunan anjungan di kawasan Pelabuhan Speedboat dan klotok Penajam memang diperlukan sebagai bentuk pengembangan dan penataan kawasan. Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam merupakan jalur utama penyeberangan antara PPU dengan Kota Balikpapan.
Pelabuhan Speedboat yang dikelola Dishub PPU dan Pelabuhan Klotok yang dikelola swasta merupakan wajah Benuo Taka.
Raup Muin mengatakan, DPRD mendukung rencana pemerintah daerah membangun anjungan di kawasan Pelabuhan Speedboat dan Klotok.
“Pelabuhan Speedboat dan Klotok adalah akses keluar masuk PPU-Balikpapan. Karena akses utama kami ajak teman-taman DPRD, Dishub dan Dinas PUPR melihat langsung untuk mencari solusi pembenahan,” kata Raup Muin.
Ia menekankan, pemerintah daerah harus menyusun perencanaan pembangunan anjungan dengan matang dan kebutuhan pembiayaan.
Namun, pemerintah daerah juga harus memperhatikan bagi masyarakat yang terdampak pembangunan tersebut. “Itu harus dijadikan wajah PPU, sehingga harus dibenahi,” tuturnya.
Kepala Dishub PPU menekankan, pemerintah daerah telah menyiapkan perencanaan dan desain anjungan di kawasan Pelabuhan Speedboat dan Klotok Penajam. Namun, desain anjungan perlu direview untuk menyesuaikan Serambi Nusantara menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Desainnya sudah ada beberapa tahun lalu, hanya saja perlu dikonsultasikan kembali apakah betul-betul telah mencerminkan perwajahan Serambi Nusantara,” beber Andi Singkerru.
Ia menekankan, pemerintah daerah berencana membangun anjungan di kawasan Pelabuhan Speedboat dan Klotok untuk membenahi wajah PPU.
“Itu sebagai akses keluar masuk PPU, jadi itu harus dibenahi suapa orang yang masuk bisa mendapatkan kesan pertama bahwa inila wajah PPU sebagai Serambi Nusantara,” tandasnya. (*/adv)
Discussion about this post