Balikpapan, Borneoupdate.com- Saat ini pasien positif terjangkitCorona Virus Disease (Covid-19) di Kota Balikpapan, jumlahnya semakin bertambah. Dimana sebelumnya hanya terdapat 1 orangyang dinyatakan positif, kini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Puslitbangkes Kemenkes RI tanggal 20 Maret 2020lalu, jumlah pasien positif Covid–19 menjadi sebanyak 6 orang.
Pernyataan resmi tersebut disampaikan Walikota Balikpapan HM.Rizal Effendi, dihadapan sejumlah awak media pada hari jumat 20 Maret 2020 yang Guna mencegah penyebaraan virus corona tidak semakin meluas, sejumlah langkah-langkah dilakukan PemerintahKota Balikpapan, seperti pemberlakuan bekerja dari rumah bagi 50 persen dari 5000 PNS yang ada, membantu penyemprotandisinfektan di rumah-rumah ibadah dan sekolah, serta menambahsarana pencucian tangan di tempat-tempat umum, seperti gedungpertemuan dan pasar.
Seiring dengan itu, Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkanSurat Edaran terbaru, yang meliburkan kegiatan belajar mengajar disekolah baik untuk siswa maupun para guru.
Surat Edaran Walikota Balikpapan dengan nomor : 800/0281/Orgtanggal 20 Maret 2020 ini menjelaskan,
1. Satuan Pendidikan (Kepsek, guru, tendik dan seluruh siswa)libur/belajar mandiri di rumah sampai dengan tanggal 29 Maret2020.
2. Agar para guru tetap memantau proses belajar mengajar parapeserta didik dengan dengan daring/on line dari rumah masing-masing.
3. Khusus para kepala sekolah agar membantu dan berada diSekolah saat proses penyemprotan disinfektan di sekolah (programPMI) yang jadwalnya telah ditentukan.
4. Para kepala sekolah tetap mengaktifkan alat komunikasinya danaktif memantau WA group bilamana ada informasi atau hal-hal yangharus didiskusikan antara Disdikbud dengan kepala sekolah.
5. Perlu diinformasikan bahwa Disdikbud tetap bekerja sesuai jamkerja dengan sistem shiff, senin jam 08.00-16.00 jumat jam 08.00-11.30 Wita.
6. Agar mengingatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan, untuktidak menginformasikan hal-hal yang bukan menjadi kewenangannya.
Menyikapi Surat Edaran terbaru Walikota Balikpapan ini, Kepala Sekolah SMPN 22 Balikpapan Hj. Sunarmi mengatakan, jikasebelumnya kegiatan belajar mengajar di sekolah libur selama 14 hari kedepan hanya untuk siswa-siswi, maka mulai hari senin 23Maret hingga 29 Maret 2020) para guru juga libur total.
“Sebelum keluarnya Surat Edaran terbaru tanggal 20 Maret 2020,sementara siswa-siswi libur, Kami para guru tetap turun ke sekolahmelakukan berbagai kegiatan, namun tetap waspada menjaga jarak.Seperti mengucapkan salam dengan tidak bersentuhan fisik, absensifinger print dan scan wajah diganti cara manual memakai pulpenpribadi, termasuk pula membawa bekal makanan memakai tempat makan pribadi“, ujar Sunarmi saat dihubungi Borneoupdate.com
“Aktivitas lainnya membersihkan karpet musholla sekolah,memperbaiki wastafel atau tempat cuci tangan dan menyiapkansabun, hand sanitizer serta tissu. Dan tak kalah pentingnya,mengajak para guru ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)“, pungkasnya
Sehubungan dengan liburnya kegiatan belajar mengajar hingga 29 Maret 2020, para orang tua siswa dihimbau selalu memantau putra–putrinya selama belajar di rumah dengan sistem Daring (Online),terutama untuk siswa Kelas 9 agar mereka lebih fokusmempersiapkan diri mengikuti US dan UNBK nantinya.
“Siswa sebaiknya tidak perlu keluar rumah untuk hal hal yang tidakpenting, dan orang tua dapat mengawasi putra-putrinya untuk tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan pakai sabun, sertamembiasakan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)“, tutupSunarmi
Langkah antisipasi ini bukan sebagai bentuk ketakutan namun sikapwaspada, untuk memutus rantai penyebaran virus corona di SMPN22 Balikpapan. (TS1982)
Discussion about this post