Balikpapan, Borneoupdate.com- Demi meningkatkan partisipasi pemilih di berbagai kalangan untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan berencana meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. Sosialiasi ini dipandang KPU sebagai ujung tombak untuk menarik minat masyarakat menyalurkan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Kepada borneoupdate.com, komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim mengatakan pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di Balikpapan saat pemilihan walikota tahun depan bisa mencapai 80%. Target tersebut dinilai realistis mengingat pencapaian partisipasi pemilih Kota Balikpapan di Pemilu 17 April lalu saja sudah menyentuh angka 70%.
“Harus lebih tinggi dibanding realisasi pemilih di pemilu. Karena ini hajat warga Balikpapan untuk memilih pemimpin 5 tahun ke depan,” kata Syahrul. Untuk itu lanjutnya, diperlukan sosialisasi secara massif kepada masyarakat demi mencapai target peningkatan partisipasi pemilih. Termasuk melibatkan media sosial dan media massa dalam penyampaian jadwal pilkada ke masyarakat.
Menurut Syahrul, dalam tahap awal pihaknya akan segera melaunching pilkada Kota Balikpapan pada tanggal 9 Oktober mendatang. Di mana launching tersebut merupakan tanda dimulainya tahapan pelaksanaan pilkada hingga hari H pencoblosan.
Selain itu tambah Syahrul, pada pilkada tahun 2020, KPU Kota Balikpapan berencana menggunakan tema “membangun demokrasi untuk mencari pemimpin berintegritas menuju Balikpapan sejahtera.” Namun tema tersebut belum akan dipublikasikan secara resmi karena masih menunggu tema nasional seputar pilkada serentak ditetapkan KPU Pusat.
“Akan ada tema yang diusung secara mandiri di tingkat lokal. Yang jelas pilkada harus damai dan tidak berujung perpecahan karena beda dukungan,” tutup Syahrul. (FAD)
Discussion about this post