Samarinda, Borneoupdate.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi pada Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung pada Rabu, 9 Desember esok.
Menurut Hadi, sebabai warga negara yang baik, maka hak bersuara harus disalurkan dengan menjadi pemilih pada hari pencoblosan. Dalam Pilkada Serentak 2020, terdapat sembilan kabupaten/kota yang siap menggelar pesta demokrasi tahun ini, yakni, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Soal pilihan itu masing-masing. Sebagai masyarakat memiliki kewajiban sebagai warga negara untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Jadi kita serahkan kepada mereka masing-masing untuk menilai dan memilih calonnya, bupati atau walikotanya,” ujar Hadi, Senin (7/12/2020).
Terkait soal pilihan, Wagub Hadi Mulyadi meminta masyarakat agar dapat menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang dan sesudah pelaksanaan pada 9 Desember nanti.
Ia mengingatkan agar masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pada saat pelaksanaan pilkada, khususnya saat hari pencoblosan di TPS masing-masing.
“Patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak ketika di TPS dan cuci tangan sesudah menggunakan hak suara. Mari kita bersama-sama menyukseskan pilkada serentak di Kaltim tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga bisa memutus rantai penularan Covid-19,” pesannya.
Ia menegaskan, siapapun pemenang dalam Pilkada di Kaltim, hendaknya tidak ada terjadi perselisihan bagi para pasangan calon maupun para pendukung masing-masing calon.
“Semua harus siap menang dan kalah. Siapapun pemenang dari pesta demokrasi ini. Jangan menjadikan kita semua berselisih paham. Ini yang harus dijaga semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah mengingatkan agar KPU Kota Samarinda harus memasukkan protokol kesehatan sebagai bagian utama dalam sistem pencoblosan di TPS.
“Kan sudah ada protokolnya, misalnya pemilih masuk harus menggunakan masker dan sarung tangan. Setelah memberikan hak suara ketika akan keluar juga harus diingatkan untuk mencuci tangan,” pesan Rudiansyah.(YA)
Discussion about this post