Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-56 tahun 2020. Peringatan kali ini dilangsungkan di dalam ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis (12/11/2020).
Dengan tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat” Gubernur Kaltim, Isran Noor membacakan sambutan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto, Sp. Rad.
Dalam amanatnya, menteri berpesan kepada seluruh jajaran staf bahwa kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan Covid-19.
“Protokol kesehatan saat ini menjadi bagian penting dari pencegahan penularan Covid-19 di masyarakat. Untuk itu masyarakat harus terus disiplin dalam memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, tidak berkerumun serta rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” ujar Isran Noor.
Setelah upacara, Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Mante Runa dan pejabat teras Pemprov Kaltim dan beberapa undangan lainnya.
Isran Noor melakukan monitoring pertama di Panti Sosial Krisna Weda dan sosialisasi kedua ke Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda.
Di panti sosial Krisna Weda, gubernur bekerja sama dengan PKK Pemprov Kaltim memberikan bantuan masker dan antiseptik hand- sanitizer kepada penghuni panti. Para penghuni panti yang umumnya adalah lansia menerima bantuan dengan gembira.
Sedangkan di Ponpes Hidayatullah Samarinda, para santri antusias mendapatkan kunjungan ini. Bahkan ada seorang santri pondok pesantren cukup aktif bertanya kepada dr Padillah tentang bahaya Covid-19.
“Apakah orang sehat jika memakai masker terlalu lama apakah akan menjadi orang sakit? ujarnya. Ia lalu melanjutkan “Jika misalnya kita bersin-bersin, apakah jika berjemur virus bisa mati ?” ujar santri tersebut disambut tepuk tangan santri lainnya.
Dr Padilah berpesan agar jangan pernah percaya dengan berita hoax yang ada di pesan singkat SMS maupun sosial media.
“Lebih baik para santri memilih dan membaca informasi yang benar. Begitupun dengan masker, terbukti masker mampu melindungi diri kita dan orang lain dari paparan penyakit Covid-19,” ujarnya.
Padilah juga menyarankan agar santri berjemur dari pukul 9 pagi sampai jam 10 pagi saja untuk meningkatkan imun tubuh agar tubuh bisa menangkal virus khususnya virus Corona.
“Namun jangan berjemur lewat dari jam 10 pagi yah, karena jika lewat jam 10, sinar matahari (yang mengandung ultraviolet) dapat memicu penyakit kanker kulit” sarannya.(YA)
Discussion about this post