Balikpapan, Borneoupdate.com – Ruang isolasi bagi pasien terpapar positif Covid-19 sementara ini masih dalam tahap persiapan untuk pindah disalah satu Hotel yang ditunjuk oleh pemerintah. Karena embarkasi haji tidak lagi menjadi tempat isolasi pasien dan akan kembali difungsikan sebagai tempat pemberangkatan jemaah haji.
“Masih dalam evaluasi karena embarkasi haji akan digunakan persiapan haji,” ujar Walikota Balikpapan sekaligus Kepala Satuan Tugas Covid-19, Rizal Effendi saat rilis harian Covid-19 di depan kantor Pemkot Balikpapan, Senin (24/05).
Saat ini lanjut Rizal, pihaknya masih membahas kontrak kerjasama dengan pihak hotel yang menjadi lokasi pengganti bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Sehingga dalam beberapa hari terakhir, embarkasi tidak lagi menerima pasien isolasi dan dialihkan ke wisma milik pemerintah.
“Jadi saat ini asrama haji tidak akan menerima pasien untuk melayani isolasi terpapar Covid-19. Karena tempat itu akan dilakukan sterilisasi sebelum dikembalikan ke fungsi semulanya,” lanjutnya lagi.
Menurut Rizal proses penyerahan kembali saat ini sedang dilakukan berupa sterilisasi embarkasi dan juga pembersihan terhadap fasilitas berupa AC dan septic tank yang selama ini digunakan pasien isolasi mandiri.
Adapun perkembangan Covid-19 hingga (24/05) ini yaitu sebanyak 16 hasus terkonfirmasi positif dan terdapat 22 pasien yang selesai melakukan isolasi mandiri. 11 orang berdasarkan Riwayat suspek, 3 asus perluasan tracing dan 2 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Dan tidak terdapat pasien kasus positif yang meninggal dunia dan data vaksinasi capaian dosis pertama sebanyak 37,7 persen, vaksinasi dosis kedua ada 25,2 persen,” tutupnya. (SAN)
Discussion about this post