Samarinda, Borneoupdate.com – Pergerakan harga kebutuhan pokok di akhir tahun biasanya mengalami fluktuasi. Di mana ada dua agenda tahunan yakni natal dan tahun baru 2023. Pemerintah Kota Samarinda harus segera merespon kondisi ini. Di antaranya dengan melakukan pemantauan dan pengendalian harga di pasaran. Termasuk melakukan operasi pasar jika memang memungkinkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rofik. Ia menjelaskan persiapan ketersediaan pangan serta pengendalian harga menjelang Nataru 2023 perlu dilakukan.
Abdul Rofik mengatakan, hingga November tahun 2022 ini sebagaimana dari hasil observasi yang diperoleh beberapa waktu lalu. Memperlihatkan kondisi stok pangan untuk beberapa waktu ke depan masih dalam kategori aman.
“ya, untuk stok bahan pokok kita aman, tetapi yang menjadi perhatian adalah biasanya nuansa lonjakan harga itu yang harus kita antisipasi,” tuturnya kepada awak media baru-baru ini.
Politisi PKS itu mengungkapkan, Pemerintah Kota Samarinda harus melakukan pengendalian harga pangan menjelang Nataru 2023. Peninjauan pasar perlu dilakukan guna mencegah lonjakan harga terhadap kegiatan penimbunan bahan pokok.
Lebih lanjut, dijelaskannya pemerintah juga harus menyediakan stok-stok bahan pangan. Menurutnya ketersediaan harus dua kali lipat pada umumnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Disampaikannya juga, ditengah pengendalian inflasi daerah, pemerintah harus memastikan keberlangsungan distribusi bahan pokok, serta melakukan sidak terhadap beberapa pangan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Saya berharap agar harga stabil, bagaimana caranya dengan menyediakan stok-stok pangan, harus bisa di kendalikan oleh pemerintah,” ungkap dia. (SAN/adv/DPRDSamarinda)
Discussion about this post