Balikpapan, Borneoupdate.com- Presiden RI, Joko Widodo, meresmikan dua proyek nasional yang ada di Kota Balikpapan pada Rabu (18/12) ini. Dua proyek tersebut yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar dan Waduk Teritip di kawasan Balikpapan Timur. Tidak hanya itu, presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan hibah berupa tiga ekskavator dan satu buldoser dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas prestasi Pemkot Balikpapan dalam mengelola sampah di TPA Manggar.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan TPA Manggar ini mencapai Rp 160 miliar. Dimana kegiatan realisasinya berjalan sejak tahun 2016 dan selesai di tahun ini.
“Setelah dibangun, TPA Manggar ini mampu menampung 350-400 ton sampah dari warga Balikpapan per harinya dilengkapi sistem sanitasi landfill dan fasilitas pengolahan sampah. Bahkan dari gas metan hasil pengolahan sampah ini mampu menjadi energi alternatif yang dimanfaatkan oleh warga sekitar,” jelasnya.
Presiden menyebutkan, dari laporan yang diterimanya, sampah rumah tangga di Balikpapan sekitar 20 persen sudah diproses masyarakat sehingga mengurangi sampah yang dibuang di TPA. “Saya minta tempat pengolahan sampah di Balikpapan jadi role model jadi contoh. Supaya persoalan-persoalan sampah di Indonesia bisa tertanggulangi. Target kita 2020 betul -betul penataan sampah bisa lebih baik dalam mendukung Indonesia bersih,” tuturnya.
Jokowi juga menyebutkan ada 10 kota yang diberikan tugas prioritas dalam pengelolaan sampah. Termasuk meminta pemerintah di daerah menggaet pihak swasta dalam upaya mengolah sampah menjadi energi yang bermanfaat. “rata-rata memang semua mengolah sampah menjadi listrik cuma belum ada. Saya ingin program ini di dibuat kerjasama pemerintah daerah dengan swasta. Pemerintah hanya siapkan regulasinya,” lanjutnya.
Selain meresmikan TPA Manggar, Presiden Jokowi juga menyaksikan penyerahan hibah 3 eskavator dan satu buldoser dari Menteri PUPR kepada Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Pemberian hibah ini sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang dinilai cukup berhasil mengurangi sampah di TPA melalui mekanisme bank sampah dan sistem sanitary landfill yang menghasilkan gas metan untuk kebutuhan rumah tangga warga sekitar. (FAD)
Discussion about this post