Balikpapan, Borneoupdate.com- Memasuki Natal dan akhir tahun 2019, Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan membuka posko natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru) pada Selasa, (18/12) sore. Pembukaan posko dilakukan di depan lobby keberangkatan dipimpin General Manager Bandara SAMS Balikpapan, Farid Indra Nugraha dengan dihadiri otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, Airnav, Basarnas, BMKG, CIQ, Maskapai Penerbangan, Ground Handling, PT Asuransi Jasindo, Senkom, Orari dan unsur pengamanan.
Posko yang dibuka ini kata Farid akan beroperasi selama 19 hari mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. “Posko Nataru ini melibatkan sebanyak 109 personil gabungan stakeholder penerbangan, keamanan dan organisasi. Dimana setiap harinya ada 37 personil yang bertugas dalam 3 shift,” ujarnya.
Keberadaan petugas posko ini lanjut Farid akan memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang setiap harinya secara intensif selama periode Nataru tahun ini. Di samping itu juga memonitor kemungkinan penerbangan tambahan (extra flight) yang berakibat penambahan jam operasional saat terjadi kenaikan jumlah penumpang.
“Tapi tahun ini kami prediksi jumlah penumpang akan turun hingga 20,31% saat arus mudik dan balik Nataru. Jadi kemungkinan jumlah penumpang yang akan melintas diperkirakan hanya 273.441 penumpang. Sementara jumlah pesawat juga diprediksi turun hingga 8% atau sebanyak 2.847 pesawat. Bahkan belum ada satu pun maskapai yang mengajukan extra flight. Kalau tahun lalu saat Nataru ada 3.098 pesawat dan 343.139 penumpang yang melintasi Bandara SAMS,” jelasnya.
Mengenai prediksi puncak arus mudik dan balik saat Nataru yang bertepatan dengan musim libur sekolah, Farid memprediksi terjadi pada tanggal 21 Desember 2019 dan 5 Januari 2020. Dimana diprediksi bandara SAMS akan dilintasi 18.362 penumpang saat puncak arus mudik dan balik terjadi.
“Meski jumlah penumpang turun di tahun ini karena pengaruh ekonomi dan beroperasinya bandara APT Pranoto di Samarinda, kami tetap akan memberikan pelayanan dengan maksimal. Salah satunya dengan mengoperasikan posko Nataru,” lanjutnya.
Adapun untuk menjamin keselamatan penerbangan di musim penghujan seperti saat ini, tambah Farid, pihaknya terus melakukan inspeksi runaway setiap dua kali sehari. Termasuk bekerjasama dengan BMKG dalam memonitor cuaca. Selain itu pengamanan dan pemeriksaan terhadap semua penumpang di Bandara SAMS juga diperketat pasca peristiwa bom di Medan, Sumatera Utara.
“Semoga arus mudik Nataru di Bandara Balikpapan ini berjalan dengan aman dan lancar. Kami minta penumpang tidak segan untuk memanfaatkan posko Nataru jika memerlukan bantuan,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post