Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) tengah fokus membangun forum dagang antar provinsi.
Kepala DP2KUKM Kaltim, Muhammad Sa’duddin menjelaskan, forum dagang adalah perjanjian bisnis antara dua provinsi untuk saling memperdagangkan komoditas masing-masing. Forum jual beli ini, melibatkan pengusaha lokal antar dua provinsi. Pemerintah hanya memfasilitasi dan mempertemukan para seller dan buyer dari kedua daerah.
Forum dagang seperti ini, kata Sa’duddin memang disarankan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu upaya mengatasi inflasi.
“Jadi antar daerah bisa saling membantu dalam pemenuhan kebutuhan masing-masing. Termasuk, menjual komoditas unggulan daerahnya,” ungkap Sa’duddin kepada wartawan.
Hingga saat ini, telah terbentuk forum dagang antara Kaltim dengan beberapa provinsi di Indonesia. Di antaranya seperti Forum Dagang Kaltim – Jatim yang disepakati pada tahun 2022 lalu. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 75 miliar. Meliputi produk UMKM, susu, produk pertanian seperti beras, pisang cavendis, cengkih dan kopi.
“Kaltim – Sulteng juga bagus, hampir Rp 1 triliun. Komoditasnya pasir dan batu untuk kebutuhan pembangunan IKN,” tandas Sa’duddin.
Terbaru, Kaltim juga membangun forum dagang dengan Provinsi Lampung pada Rabu, 7 Juni 2023. Tercatat nilai transaksi mencapai Rp 48,3 miliar.
“Kita akan ke Jawa Tengah juga di sana kita incar komoditas pangannya. Sementara yang akan kita tawarkan, adalah sawit,” ujar mantan Kepala BPKAD Kaltim ini. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post