Samarinda, Borneoupdate.com – Harga gula merah dipasaran yang cukup mahal, reporter Borneupdate.com mencoba mencari tahu lokasi pembuatan gula merah tersebut, dan berhasil menemukan satu pembuat gula tersebut di Jalan Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Dengan ramah pembuat gula merah yang diketahui bernama Misran (44) itu menceritakan tentang ramainya pemesanan gula merah kepadanya. Meskipun hingga kini dia tidak menaikan harga gula merah tersebut.
Dalam kesempatan itu pula reporter Borneoupdate.com berkesempatan melihat langsung proses pengelolahan dari air aren menjadi gula merah nan manis. Butuh waktu 5 jam dari api kawah (wajan besar) yang sudah dituangkan air aren hingga proses pengadukan dan mengental menjadi gula.“Saya sengaja tidak naikan dengan harapan di pasaran juga tidak naik. Namun kalau ada yang menaikan itu hal mereka (pedagang) yang ingin mencari untung lebih,” jelasnya sambil melihat ke arah kawah
Kemudian ujar Misran, dia menjual Rp11 ribu per biji gula yang dia buat. Sehari dirinya bisa membuat 30 biji gula merah dengan ukuran mangkok dan berat kurang lebih ½ kg. Dan tanpa dia menawarkan pedagang yang akan menjual lagi sudah siap menanti.
“Selesai buat gula istirahat sebentar, nanti tinggal antar pesanan saja.” terangnya
Biasanya baru 2 jam setelah diantarkan, pemilik warung akan menghubungi lagi agar bisa diantarkan lagi namun permintaan itu, dia tolak lantaran stok air aren masih kurang dan tidak terlalu banyak. Dan sehari dia hanya memasak sekali.
“Di saat seperti ini banyak warga yang menggunakan gula merah untuk membuat jahe dan sebagainya. Itu mungkin faktor larisnya gula yang dibuat,” tutupnya. (Oke)
Discussion about this post