PPU, Borneoupdate.com – Penjabat (Pj.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Drs. Makmur Marbun, M.Si., berhasil memperoleh penghargaan bergengsi dalam Apresiasi Penjabat Kepala Daerah Tahun 2024, sebuah program kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Tempo Media Group.
Usai menerima penghargaan, Makmur Marbun menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diterimanya sebagai Penjabat Bupati berprestasi dalam kategori fiskal rendah bidang kesejahteraan rakyat. Ia menjelaskan bahwa prestasi ini diraih setelah melalui proses yang cukup panjang selama hampir sepuluh bulan masa jabatannya di Benua Taka.
“Bagi saya, berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat yang telah kami buat selama sepuluh bulan ini telah membuahkan hasil dan diakui. Ini merupakan hasil kerja tim, bukan hanya saya sendiri; saya hanya sebagai konduktor. Ini saya persembahkan untuk masyarakat PPU,” ucap Makmur Marbun.
Sejak menjabat sebagai Pj. Bupati PPU, lanjut Marbun, ia berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan publik dengan standar setara Jakarta. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, ia bersyukur bahwa upayanya berhasil dan diakui dengan penghargaan tingkat nasional ini.
Makmur Marbun juga berharap bahwa siapa pun yang akan memimpin PPU ke depannya, standar pelayanan masyarakat yang telah ada saat ini harus bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan, dan tidak boleh mengalami kemunduran.
“Karena PPU diberikan amanah sebagai Ibu Kota Negara (IKN), tentunya standar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak boleh seadanya atau biasa-biasa saja, tetapi harus lebih baik dan maju,” jelasnya.
Makmur Marbun, yang juga menjabat sebagai Direktur Produk Hukum Daerah pada Direktorat Otonomi Daerah Kemendagri, sempat menceritakan perjuangannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat PPU.
Ia menggambarkan kondisi PPU saat awal ia menjabat seperti “kabupaten yang mati suri” karena berbagai aspek di dalamnya tidak berjalan dengan baik. Misalnya, sektor UMKM, pasar, pelayanan kesehatan, perhotelan, dan hiburan yang membuat masyarakat PPU cenderung pergi ke Balikpapan untuk mengisi waktu liburan mereka.
Sejak saat itu, ia bertekad melakukan perbaikan di berbagai sektor pembangunan, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat. Bahkan, ia sering turun langsung ke lapangan, mengunjungi pasar, sekolah, rumah sakit, dan tempat lainnya sebelum masyarakat memulai aktivitas harian mereka.
“Meskipun sedikit terseok-seok, saya bersyukur semuanya bisa berjalan dengan baik. Kini PPU lebih dikenal, mulai dari UMKM-nya, pelayanan kesehatannya, pendidikan, dan lain-lain. Ini hasil kerja keras kita semua, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat PPU,” pungkasnya. (*/HmsPPU)
Discussion about this post