Balikpapan – Sebagai Badan Usaha Milik Negara di Kota Balikpapan, Pertamina Grup yang terdiri atas Pertamina RU V Balikpapan, Marketing Operation Region VI Kalimantan, Pertamina EP Asset 5, Pertamina Hulu Mahakam, dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur turut andil dalam melawan wabah Covid-19 mendukung pemerintah daerah Kota Balikpapan.
Hari ini (12/5) di Kantor Walikota Balikpapan, Pertamina Grup di Kota Balikpapan memberikan secara simbolis bantuan penanggulangan covid-19 kepada Walikota Balikpapan, Rizal Effendi senilai total Rp 2.000.000.000,- dalam berbagai bentuk bantuan. Sebagian bantuan tersebut telah disalurkan sejak tanggal 3 Maret lalu dan sebagian lainnya masih akan disalurkan hingga beberapa minggu kedepan.
General Manager RU V Balikpapan, Mulyono menjelaskan,” Ini bentuk dukungan kami kepada pemerintah untuk bersama-sama memutus mata rantai dan juga membantu kepada masyarakat terdampak. Secara simbolis kami serahkan kepada Walikota total bantuan 2 Milyar rupiah dari Pertamina Grup Balikpapan.”
Pada saat ditemui di Kantor Walikota, Roberth M.V Dumatubun, Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan sekaligus sebagai pelaksana tugas koordinator Forum Komunikasi Pertamina Kalimantan menjelaskan, “Bantuan penanggulangan covid-19 ini telah disalurkan sejak bulan Maret dan masih ada sebagian yang akan direalisasikan dalam beberapa minggu kedepan.”
Bantuan yang diberikan untuk wilayah Kota Balikpapan sendiri sudah mencapai 2926 paket sembako, 36 wastafel, dan 1.155 Alat Pelindung Diri. Selain itu, bantuan lainnya berupa penyemprotan desinfektan untuk puluhan titik fasilitas umum, alat penyemrotan dan cairan desinfektan, healthy kit (masker, multivitamin, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan), dan beberapa barang untuk penjaga imun dan stamina tubuh.
Semua bantuan yang telah disalurkan sebisa mungkin disesuaikan dengan kebutuhan setempat, seperti kebutuhan untuk tenaga medis yaitu surgical mask, APD, dan minuman penguat stamina seperti susu dan madu. Sedangkan , untuk warga-warga di beberapa kelurahan disediakan wastafel portabel dan bantuan healthy kit.
Tentunya, bantuan yang diberikan telah melalui koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, aparat kepolisian, dan instansi terkait lainnya sehingga penyaluran lebih tepat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Pertamina juga berterima kasih atas peran aktif dari pihak kecamatan, kelurahan, hingga ke pengurus RT setempat yang telah membantu penyaluran bantuan-bantuan kepada warga yang benar-benar terdampak akibat covid-19.
Kontribusi di tengah pandemi Covid-19
Kontribusi Pertamina tidak hanya berupa bantuan sosial untuk Kota Balikpapan, tetapi Pertamina Grup yang terdiri atas bisnis hulu hingga hilir berupaya untuk tetap menggerakan roda perekonomian Kota Balikpapan dengan tetap optimal beroperasi agar dapat menyalurkan energi untuk kebutuhan masyarakat terutama Bahan Bakar Minyak dan LPG. Dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di area kerja dan rumah dinas perusahaan , operasional Pertamina tetap dapat berjalan dengan lancar.
Sejak wabah covid-19 pada bulan Maret, dampak ekonomi pun terasa bersamaan dengan turunnya demand masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM), begitu pula terjadi di Kota Balikpapan. Menanggapi kondisi tersebut dan stok BBM di Kilang RU V yang sangat mencukupi, menyebabkan perlunya langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keseimbangan produksi serta kapasitas kilang.
Pada kesempatan tersebut, Pertamina RU V memanfaatkan untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan kilang dari tanggal 20 April – 31 Mei 2020 agar kehandalan kilang tetap terjaga baik dan maksimal.
Momen ini memberikan angin segar bagi lebih kurang 700 tenaga kerja lokal Balikpapan untuk mendukung proyek pemeliharaan kilang. “Alih-alih merumahkan pegawai di tengah krisis ekonomi akibat covid-19, Pertamina RU V justru menambah tambahan tenaga kerja. Pastinya kami telah membekali para pekerja untuk mentaati prosedur protokol pencegahan covid-19.” Jelas Roberth.
Para pekerja diperiksa secara rutin setiap harinya mengenai kesehatan seperti tensi, suhu tubuh, tes keseimbangan sebelum masuk ke dalam kilang. Mereka juga dibekali dengan multivitamin setiap harinya dan selalu kami imbau untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan benar, dan selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan APD yang lengkap.
Juliana Sandra Dewi, salah satu pekerja TA mengungkapkan, “ Kami sangat salut dan berterima kasih ke Pertamina, karena kondisi sekarang sangat sulit mendapatkan pekerjaan dan pendapatan pun tidak didapatkan seperti kondisi normal. Alhamdulillah melalui tangan Pertamina kami dapat menyambung hidup.”
Tidak hanya dari segi penyerapan tenaga kerja, Pertamina juga membantu meningkatkan produktivitas Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merupakan mitra binaan Pertamina.
“ Total omset yang dicapai dari mitra binaan Pertamina hingga awal Mei hampir menembus 500 juta dan akan terus meningkat.” Tutur Roberth.
Pencapaian tersebut didapatkan dari pengoptimalisasian mitra binaan untuk barang-barang bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak, sekaligus Pertamina membantu promosi mitra tersebut baik untuk konsumsi internal dan eksternal terutama mitra binaan yang bergerak pada penjualan kebutuhan pangan.
“Saat-saat seperti ini adalah saat dimana butuh kerjasama, sinergitas, dan kepedulian yang tinggi karena yang bisa selamat dari kondisi seperti ini dan membangkitkan semangat secara sosial dan ekonomi adalah berkat kebersamaan yang kuat.” Tutup Roberth. (FAD)
Discussion about this post