Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Peduli, memberikan bantuan senilai 19 juta rupiah kepada 61 keluarga yang terdampak banjir di RT 01 dan RT 05 Kelurahan Lawe-lawe. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT KPI Unit Balikpapan terhadap warga yang terkena musibah banjir yang melanda pada 17 Juli lalu.
“Pertamina selalu berkomitmen untuk hadir dan membantu masyarakat dalam situasi darurat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir dan membantu pemulihan kondisi mereka,” kata Area Manager PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang.
Bantuan yang diberikan oleh PT KPI Unit Balikpapan berupa kebutuhan sembako. Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan PT KPI Unit Balikpapan kepada Ketua RT dan akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lurah Kelurahan Lawe-lawe, Irwanda Sukoco menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada CSR PT KPI Unit Balikpapan atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PT KPI Unit Balikpapan. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang rumahnya terdampak banjir,” ujar Irwanda.
Senada dengan Irwanda, Ketua RT 05 Kelurahan Lawe-lawe, Puji Tri Utomo menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina Unit Balikpapan kepada warga Kelurahan Lawe-lawe. “Saya selaku Ketua RT 05 Kelurahan Lawe-lawe, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT KPI RU V atas bantuanya terhadap warga kami yang terdampak banjir luapan Sungai Lawe-lawe. Hal ini merupakan aksi nyata kepedulian Pertamina terhadap warga sekitar perusahaan”, ucap Puji.
Program Pertamina Peduli merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat dan membutuhkan bantuan. Melalui program ini, PT KPI Unit Balikpapan terus berupaya untuk mendukung masyarakat dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. (*)
Discussion about this post