Balikpapan, Borneoupdate.com – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan konsisten menunjukkan kontribusinya terhadap dunia pendidikan. Salahsatu program yang rutin dilakukan adalah kunjungan Industri Mahasiswa ke Kilang PT KPI Unit Balikpapan. Kali ini giliran Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang membawa sebanyak 28 mahasiswa dan 2 dosen kunjungi Kilang Pertamina Unit Balikpapan, Selasa (29/08).
Koordinator Mahasiswa Tri Sumardianto mengungkapkan rasa senangnya dapat mengunjungi Kilang Pertamina Unit Balikpapan. “Senang rasanya bagi kami mahasiswa-mahasiswi Institut Teknologi Kalimantan sebagai akademisi yang tergabung dalam SPE ITK Student Chapter dapat berkesempatan berkunjung dan bertemu langsung dengan para praktisi Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan,” ungkap Tri.
Mahasiswa dan mahasiswi ITK yang ikut serta pada kunjungan industri kali ini berasal dari disiplin ilmu yang berbeda antara lain Teknik Kimia, Teknik Material dan Metalurgi, Fisika, Teknik Lingkungan, Teknik Kelautan, Teknik Elektro, Teknik Logistik, dan Bisnis Digital.
Tri mengutarakan perhatiannya pada implementasi perkembangan teknologi di Kilang Balikpapan. “Kegiatan dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi serta dapat belajar secara langsung dilapangan tentang bagaimana optimalisasi proses industri migas dengan transformasi teknologi di area midstream khususnya di PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan.” kata Tri.
Ini bukan kali pertama ITK melakukan kunjungan untuk belajar dan melihat kilang secara langsung. Sebelumnya berbagai jurusan dan angkatan terdahulu juga secara berkala dan rutin melakukan kunjungan ke PT KPI Unit Balikpapan.
Tri juga mengucapkan terima kasihnya kepada PT KPI Unit Balikpapan. “Dan tak lupa kami mengucap terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Tim PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan atas sambutan hangat dan kerjasamanya dengan segala pelayanan terbaik yang diberikan, sukses selalu Pertamina RU V Balikpapan, semangat berkarya, dan terus berjaya,” ucap Tri.
Senada dengan Tri, Perwakilan Dosen ITK Fadhil Muhammad Tarmidzi menjelaskan tujuan kunjungan tersebut. “Kami mengajak tim dari Petroleum Society Engineers (SPE) Student Chapter ITK untuk mengenalkan dunia midstream dalam pengolahan minyak bumi. Mahasiswa sangat antusias dalam rangkaian kegiatan kunjungan ini dan mereka bisa melihat langsung keterkaitan dan kontribusi disiplin mereka dengan proses pengolahan yang ada di Kilang PT KPI Unit Balikpapan,” kata Fadhil.
Fadhil juga menjelaskan ilmu yang diberikan oleh Pertamina merupakan ilmu baru. “Beberapa informasi yang disampaikan juga menjadi ilmu baru bagi mereka sehingga menambah lagi wawasan terhadap proses pengolahan minyak bumi, khususnya pengolahan yang ada di Kilang Balikpapan,” kata Fadhil.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan menjelaskan mengenai kegiatan kunjungan industri mahasiswa dari sisi Pertamina. “Kunjungan mahasiswa ini sangat bermanfaat dimana Pekerja Pertamina memberikan pengajaran secara langsung kepada mahasiswa. Terdapat proses transfer pengetahuan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Balikpapan dan Kalimantan Timur pada umumnya.” kata Chandra.
Sinergitas antara akademisi dengan praktisi di dunia kerja menjadi perhatian khusus dari dunia pendidikan beberapa tahun terakhir ini. Selain ITK beberapa lembaga pendidikan sekitar Kilang Pertamina Unit Balikpapan juga diketahui pernah mengunjungi Kilang dengan tujuan yang sama.
“Selain ITK, yang juga rutin melakukan kunjungan industri ke Kilang Pertamina Unit Balikpapan adalah STT Migas, SMK Migas, Universitas Mulawarman, Universitas Balikpapan, dan lembaga pendidikan lain sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Chandra.
Chandra berharap semakin banyak putra daerah yang dapat mewarisi pengetahuan dari Pekerja Pertamina. “Melalui kegiatan seperti ini, perusahaan dapat mendukung perkembangan sumber daya manusia di wilayah kerja perusahaan melalui dunia pendidikan. Kami berharap agar semakin banyak Perwira dan Pertiwi Pertamina yang lahir dari lingkungan sekitar Perusahaan.” tutup Chandra. (*)
Discussion about this post