Balikpapan, Borneoupdate.com – Panitia Khusus (Pansus) Aset tetap dan bangunan, serta penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) mulai bekerja. Mereka menggelar rapat internal persiapan tindak lanjut pasca penetapan Pansus tersebut. Salah satunya dengan memilih ketua tim dan mempersiapkan langkah kerja.
Ketua Pansus Aset terpilih Haris mengatakan Pansus ini bertugas melanjutkan hasil kerja Pansus sebelumnya. Khususnya mengenai serah terima PSU perumahan. Hal ini sebagai upaya mempercepat perbaikan fasilitas umum yang ada di pemukiman warga menggunakan dana pemerintah.
Namun hingga kini, lanjut Haris, baru ada tiga pengembang yang siap menyerahkan. Yakni Sinarmas di kawasan Balikpapan Baru, Balikpapan Permai (BP) dan Pengembang Perumahan Wika. Sementara data yang sebelumnya menunjukkan ada 12 pengembang yang menyatakan kesiapannya.
“Informasinya dulu kurang lebih ada 12 pengembang yang sudah siap. Namun baru 3 yang siap menyerahkan. Kami harap yang lain segera bersiap untuk menyerahkan administrasinya semua,” ujarnya kepada awak media, Rabu (30/08).
Menurut Haris total pengembang di Balikpapan mencapai 200-an. Namun ada sejumlah syarat bagi mereka dalam penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU). Karena belum memenuhi hal itu maka pemerintah belum menerima penyerahan. Akibatnya pemerintah tidak bisa memberikan bantuan perbaikan fasilitas umum kepada warga di kawasan perumahan.
”Intinya pembentukan pansus agar pengembang serahkan PSU-nya. Jadi masyarakat di lingkup perumahan bisa mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah. Jadi kami minta pengembang juga membantu memenuhi persyaratan,” tambahnya lagi. (SAN)
Discussion about this post