Paser, Borneoupdate.com – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser meluncurkan proyek pembangunan prasarana pertanian yang meliputi jalan usaha tani, embung, pintu air, jembatan titian, dan greenhouse. Proyek ini bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas bagi petani dan meningkatkan hasil pertanian di wilayah Kabupaten Paser.
Safriansyah, Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, mengungkapkan bahwa pembangunan ini sangat penting untuk mendukung mobilitas petani. “Jalan dibangun supaya memudahkan petani mengangkut hasil pertanian dan ada beberapa prasarana yang kami bangun,” katanya.
Pada tahun 2024, sebanyak 96 jalan usaha tani direncanakan dibangun, tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Paser. Dari jumlah tersebut, 89 proyek didanai oleh APBD Paser, sedangkan 7 proyek lainnya mendapatkan dukungan dari Bankeu Provinsi Kaltim. Proyek yang dibiayai APBD dilaksanakan secara bertahap, dengan 64 proyek di antaranya dilaksanakan pada APBD murni dan sisanya pada APBD Perubahan.
Panjang dan lebar jalan yang dibangun bervariasi, dengan lebar minimal 4 meter dan maksimal 8 meter. Pembangunan ini mencakup pembuatan jalan baru serta peningkatan jalan yang sudah ada. Safriansyah juga menekankan bahwa lahan yang dijadikan jalan usaha tani akan diinventarisasi sebagai aset desa setelah selesai dibangun.
“Jalan usaha tani penting untuk memfasilitasi petani agar tetap produktif di bidang tanaman pangan dan hortikultura. Selain itu, perlu juga diberikan bantuan pupuk serta alat dan mesin pertanian,” tambahnya. Ia mengingatkan, jika tidak ada fasilitasi, banyak lahan pertanian berpotensi beralih menjadi lahan perkebunan.
Selain itu, Pemkab Paser juga membangun empat paket embung di Desa Rantau Panjang, Padang Pangrapat, Pulau Rantau, dan Jone. Embung ini berfungsi untuk menampung air hujan, mencegah banjir, dan mengatasi kekeringan saat musim kemarau. Proyek infrastruktur lainnya termasuk jembatan titian di Tanah Periuk, pintu air di Suliliran, greenhouse di Semumun, dan pagar di UPTD Balai Benih di Pepara, menandai komitmen Pemkab Paser dalam meningkatkan sektor pertanian.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para petani di Kabupaten Paser dapat meraih hasil yang lebih baik dan berkelanjutan. (*/RDA)
Discussion about this post