Balikpapan, Borneoupdate.com – Pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kota Balikpapan sudah banyak yang dinyatakan sembuh, hingga saat ini sudah mencapai 3.677 orang. Sedangkan, pasien positif Covid 19 yang meninggal dunia sebanyak 224 orang.
Salah satu penyebab pasien positif Covid 19 meninggal dunia dikarenakan memiliki penyakit cormobid seperti diabetes, stroke, dan sebagainya termasuk jantung.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty melalui pesan group, Sabtu (15/11/2020). Bahwa perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam indonesia pada saat World Diabetes Day yang jatuh pada tanggal 14 November 2020, menyampaikan pasien diabetes memiliki resiko untuk terinfeksi Covid 19. Jika terinfeksi akan lebih mudah mengalami infeksi Covid 19 yang berat atau mengalami komplikasi.
Lanjutnya, Sri mengatakan agar segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala diabetes. Semakin dini terdiagnosis sehingga semakin cepat pengobatan dapat di lakukan agar komplikasi bisa dicegah.
Arti dari diabetes itu yakni penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Apabila diabetes tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, impotensi dan sebagainya. Gejala yang muncul bagi penderita diabetes adalah meningkatnya rasa haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar dan penurunan berat badan tanpa sebab.
Selaras dengan direktur rumah sakit umum daerah dr. Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) dr. Edy Iskandar menghimbau kepada Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk ada program melakukan scraning terutama terhadap pasien yang memiliki penyakit cormobid seperti stroke, diabet, jantung, pasca stroke. ” Itu harus betul-betul dimanagentkan sendiri untuk melindungi populasi rentan, karena yang meninggal rata-rata disitu,” tukasnya.
Menurutnya, pada usia muda rata-rata meninggal dunia karena memiliki penyakit cormobid seperti diabetes, hipertensi. Sedangkan, usia rentan diatas 50 tahun meninggal dikarenakan mempunyai penyakit cormobid, selain itu karena imunitas tubuh menurun. “Itu (pasien Covid 19 memiliki penyakit cormobid, Red) yang pada tumbang semua. Itu yang mempercepat kalau dia tidak ada cormobid sebetulnya bisa lepas dari ICU,” pungkasnya.(FAD)
Discussion about this post