Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar aksi kegiatan tanam 300 pohon mangrove. Kegiatan tersebut diadakan di wilayah RT 85 Kelurahan Muara Rapak bersama anggota Proklim, Lurah Muara Rapak, Relawan Garuda, serta beberapa kader dan warga masyarakat Kelurahan Muara Rapak.
Penanaman dan pelestarian mangrove ini sebagai bagian dari dukungan PT KPI Unit Balikpapan melalui Program Kampung Iklim (Proklim) menuju kategori lestari. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Balikpapan di sekitar wilayah operasional kilang.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Proklim Muara Rapak, Prayitno, “Program tanam pohon mangrove sudah tiga tahun berjalan. Alhamdulillah, pagi ini sudah melaksanakan penanaman. Inilah bukti nyata kita peduli lingkungan. Penanaman mangrove ini juga merupakan pencegahan kami sebelum terjadinya bencana, karena kegiatan ini berkelanjutan,” ujar Prayitno dalam sambutannya.
Sebagai informasi, mangrove memiliki peran sebagai salah satu paru-paru dunia yang mampu melindungi dari risiko gelombang tinggi, menahan erosi, dan rumah bagi biota laut. Kegiatan penanaman mangrove ini sejalan dengan standar pengelolaan bisnis yang mengutamakan Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Setelah kami tanam, kami merawatnya agar anak cucu kami bisa mewarisinya. Nantinya akan kami jadikan sentral untuk penanaman mangrove, agar mangrove yang sudah ditanam tidak ditinggalkan karena Proklim yang ada di Balikpapan ini akan menjadi acuan untuk di IKN,” tambah Prayitno.
Lurah Muara Rapak, Bima Wibisono dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan berkelanjutan ini. Beliau berharap kedepannya penanaman ini dapat melibatkan siswa SD dan SMP sebagai bentuk kampanye pelestarian lingkungan kepada generasi penerus. Terlebih sekolah mempunyai program sekolah Adiwiyata sehingga Proklim dapat aktif berkolaborasi dengan mereka.
Ditempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dodi Yapsenang menyampaikan bahwa perusahaan sangat mendukung berbagai program pencegahan perubahan iklim. “Program penanaman pohon mangrove ini harus selalu kita galakkan, tidak hanya melakukan penanaman namun pentingnya juga melakukan pemeliharaan agar mangrove yang telah kita tanam ini dapat tumbuh dengan baik dan terjaga,” tutup Dodi. (*)
Discussion about this post