Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) bagi kelompok tani Suka Maju Dusun Liang Berakit Desa Teratak Kecamatan Muara Kaman. Adapun bantuan yang diserahkan berupa Mesin Combine Harvester, Bed Dryer Alat Pengering Padi dan Alat Tanam Manual. Penyerahan diterima Ketua Gapoktan Suka Maju I Made Suwarde, dan turut disaksikan oleh Kadis Pertanian Kukar Muhammad Taufik, Camat Muara Kaman Barliang, serta perwakilan unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Muara Kaman.
Mewakili kelompok tani Suka Maju I Made Suwarde mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pertanian, menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat sekali dalam membantu meringankan kerja para petani dalam mengoptimalkan hasil panen pertanian.
“Atas nama ketua gapoktan kami ucapkan ribuan terimakasih atas bantuan yang telah diserahkan, ” ujar I Made Suwarde.
Sementara, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam arahannya setelah menyerahkan bantuan mengatakan apa yang telah diberikan tersebut merupakan bentuk penguatan kepada para kelompok tani, dengan harapan setelah adanya bantuan tersebut hasil panen akan semakin meningkat kedepannya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada kelompok tani suka maju dan anggotanya gapoktan Dusun Liang Berakit ini, karena dari data yang disampaikan ke kami, sekitar lebih kurang 162 hektare sawah aktifnya yang sudah dikelola dengan baik,” ucap Edi Damansyah.
Edi juga berpesan kepada kelompok tani yang telah menerima bantuan agar bantuan tersebut digunakan, dipelihara, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna meringankan beban kerja para petani kedepannya.
Edi Damansyah pada kesempatan tersebut berpesan kepada para anggota kelompok tani agar ikut melakukan pengawasan dan kontrol terhadap beberapa program penguatan sektor pertanian di Dusun Liang Berakit yang nantinya akan dilaksanakan, sehingga kedepan program penguatan yang dikerjakan itu ber kesesuaian dengan apa yang menjadi kebutuhan yang diharapkan oleh para petani dilapangan.
“Para kelompok tani tolong di kontrol, jangan sampai nanti yang dikerjakan oleh PU bidang pengairan itu tidak ber kesesuaian dengan yang dibutuhkan dilapangan, ini selalu saya sampaikan, ” ucap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Edi Damansyah berharap kedepan lokasi pertanian yang ada di Dusun Liang Berakit bisa menjadi salah satu titik lokasi percontohan program nasional Optimalisasi Lahan (Oplah) dari Kementerian Pertanian. dipilihnya lokasi tersebut karena menurutnya tata kelola dan hasil pertanian di Dusun Liang Berakit selalu konstan setiap musim panennya.
Sebagai informasi, kegiatan diakhiri dengan diskusi antara Bupati Kukar bersama para petani terkait solusi permasalahan pertanian yang ada di Dusun Liang Berakit diantaranya permasalahan pupuk, pengairan/irigasi, serta jalan usah tani.(*/ProkomKukar)
Discussion about this post