PPU, Borneoupdate.com – Penggunaan teknologi digital menjadi menu wajib bagi pemerintah di daerah. Tak terkecuali di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Di mana wilayah ini memiliki posisi cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, mendukung pemanfaatan teknologi digital sebagai langkah strategis dalam pengembangan kinerja daerah. Khususnya sebagai penyangga IKN. Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Event Digital Workshop Astragraphia di Kabupaten PPU.
Dalam sambutannya, Abdul Waris mengapresiasi PT. Astragraphia, Tbk. atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai workshop ini menjadi momentum penting untuk memahami perkembangan teknologi digital dan penerapannya di berbagai sektor. Terutama pemerintahan dan pelayanan publik.
“Acara ini menjadi momentum penting dalam memahami perkembangan teknologi digital serta penerapannya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai sektor, khususnya pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya, Selasa (25/02).
Waris menilai kemampuan beradaptasi dengan teknologi bukan lagi sekadar pilihan. Namun telah menjadi kebutuhan yang mendesak di era digital seperti sekarang. “Di era digital seperti saat ini, kemampuan beradaptasi dengan teknologi bukan hanya pilihan. Itu sudah jadi sebuah kebutuhan. Jika kita tidak siap bertransformasi, maka kita akan tertinggal,” ucapnya.
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten PPU dituntut untuk mengikuti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Menurut Waris, penerapan teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam mendukung pemerintahan yang efektif, efisien dan transparan.
“Sebagai daerah penyangga IKN, kita harus siap bertransformasi mengikuti perkembangan digital yang semakin pesat. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Waris berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar. Khususnya dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para ASN. Agar pegawai pemerintahan dan pelaku usaha yang memahami pemanfaatan teknologi digital guna mendukung pelayanan yang lebih modern, cepat dan efektif.
“Kami berharap ilmu yang didapatkan dalam workshop ini dapat diterapkan dalam operasional sehari-hari, baik di lingkungan pemerintahan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post