Samarinda, Borneoupdate.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kalimantan Timur sudah terlihat di depan mata. Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19, Pemprov Kaltim, dan pemangku kepentingan seperti Komisi Pemilihan Umum di kabupaten/kota dan TNI –Polri terus berupaya menyukseskan Pilkada Serentak tahun ini.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Deni Sutrisno mengatakan penyelenggaraan Pilkada di Kaltim harus sukses dilaksanakan. Oleh karena itu, ia berharap peran masyarakat dengan tetap menjaga stabilitas keamanan, termasuk mentaati protokol kesehatan 3M, terus dijalankan bagi diri sendiri dan keluarga.
“Kita berupaya mencegah jangan ada kerumunan yang dapat melanggar protokol kesehatan. Penyelenggara harus selalu bersinergi dan berkoordinasi. Pemerintah daerah tidak akan lepas tangan. Pemerintah daerah terus memberikan dukungan pendanaan juga sosialisasi,” ujarnya melalui zoom meeting yang dibuka Menkopolhukam Mahfud MD, pada Selasa, (24/11/2020).
Dalam menyongsong Pilkada serentak, pemerintah daerah bersama TNI/Polri melakukan upaya antisipasi keamanan. Protokol ini dilaksanakan hingga hari H pada tanggal 9 Desember mendatang, hingga pasca perhitungan suara. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Deni mengatakan KPU Kaltim telah menyampaikan akan ada sembilan kabupaten dan kota (selain Kabupaten Penajam Paser Utara) yang melaksanakan Pilkada Serentak dengan target tingkat partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.
Saat masa tenang, tegasnya, diharapkan semua tim sukses masing-masing pasangan calon untuk dapat mentaati aturan kampanye, diantaranya mentaati masa tenang sebelum Pilkada Serentak berlangsung.
“Jadi harus benar-benar masa tenang, tenang sebagaimana mestinya. Semua alat peraga kampanye sudah harus bersih (selesai didistribusikan). Distribusi logistik sudah harus sampai lokasi tujuan sesuai jumlah,” tegasnya.
Ia juga berharap penyelenggara Pilkada Serentak Kaltim harus benar-benar menjaga netralitas dan independensi. Kepada KPU Kaltim dan KPU di kabupaten dan kota, Deni berharap untuk menjaga netralitas.
“Sebagai wasit ya jangan miring ke kiri atau ke kanan, tapi netral,” tegas ujarnya.(YA)
Discussion about this post