Samarinda – Sejak sepekan terakhir, Polresta Samarinda bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menurunkan tingkat penyebaran Covid-18 di masyarakat. Karena kasusnya masih tinggi, maka diperlukan penanganan khusus agar penyebaran Covid-19 dapat menurun.
Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengatakan pihaknya membagi tiga fokus utama dalam penanganan Covid-19 yaitu penurunan angka Positif harian, peningkatan angka Sembuh atau pemulihan dan terakhir penurunan angka kematian.
“Penurunan orang yang terkonfirmasi Positif harus sesegera mungkin. Selebihnya penurunan recovery rate dan penurunan angka fatality rate atau kematian,” jelasnya.
Penanganan tiga masalah ini dalam sepekan terakhir cukup efektif dinama angka orang yang terkonfirmasi Positif mulai turun dan tingkat kesembuhan pasien mulai mengalahkan kasus Positif. Begitupun kasus kematian juga menurun tidak seperti pada pertengahan Juli lalu. Dijelaskan Sugeng, saat ini daya tampung Rumah Sakit Karantina Jalan Anggur Samarinda mulai terbatas. Kapasitas kamar atau daya tampung yang tersedia sebanyak 135 tempat tidur. Namun yang sudah terisi sebanyak 78 tempat tidur dan sisanya sebanyak 57 tempat tidur diperkiraan tidak akan dapat menampung jika terjadi lonjakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selain strategi dari Pemkot Samarinda, Polresta Samarinda juga memiliki penanganan tersendiri namun terintegrasi dengan instansi lainnya.
Kepala Polisi Resort Samarinda, Kombes Pol Arief Budiman mengatakan ada tuga cara untuk menekan penyebaran Covid-19 yaitu melalui perubahan perilaku dan deteksi awal penyebaran penularan Covid-19. Cara lainnya yaitu dengan rencana pembangunan Pusat Karantina dan sosial.
“Cara ketiga adalah dengan cara manajemen perawatan Covid-19. Kita perlu mendorong masyarakat untuk membiasakan diri memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” pesannya.
Dalam sepekan penerapan strategi ini, saat ini Samarinda hanya menyisakan dua kecamatan berzona merah dan delapan lainnya telah turun menjadi kuning dan jingga.
Hingga Jumat, 6 November 2020, jumlah orang yang terkonfirmasi Positif Covis-19 di Samarinda berjumlah 4.555 orang, pasien sembuh sebanyak 4.012 orang dan yang masih dalam perawatan sebanyak 381 orang. Sedangkan kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia sebanyak 162 orang.(YA)
Discussion about this post