Balikpapan, Borneoupdate.com – Status Kota Balikpapan akhirnya berhasil turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 setelah sebelumnya berada di level 4. Hal itu dipicu penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama penerapan PPKM level 4 oleh Pemerintah Kota Balikpapan hingga 20 September 2021.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan penurunan PPKM ke level 3 ini cukup menggembirakan untuk relaksasi kegiatan masyarakat. Dimana pemerintah kembali memberikan kelonggaran di beberapa sektor menyusul status zona kuning untuk Covid-19 yang didapatkan kota minyak.
“Alhamdulillah trennya di Balikpapan turun. Tapi dari zoom meeting dengan kementerian level kita sudah turun. Terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam upaya penanganan Covid-19 di kota kita,” ujarnya kepada wartawan, Senin (20/09) siang.
Menurut wanita yang akrab disapa Dio ini, pihaknya akan terus berupaya menurunkan level PPKM ke tingkat yang lebih rendah. Sebab penurunan tersebut akan mempermudah pembukaan kegiatan belajar mengajar di sekolah (PTM) yang terhenti setahun terakhir. Mengingat cukup banyak orang tua yang menyampaikan hal itu melalui pesan pribadi maupun media sosial. Namun pemerintah tentu memiliki pertimbangan mengenai dampak jika PTM dipaksakan segera terlaksana.
“Kita masih berjuang untuk turun lagi ke level 2. Ini akan terlihat dalam dua pekan ke depan. Karena PPKM level 3 ini diterapkan hingga 4 Oktober mendatang. Kami juga menginginkan relaksasi diperluas. Terutama PTM di sekolah agar segera digelar,” tuturnya lagi.
Mengenai aturan yang diterapkan ke masyarakat, tambah Dio, ada sedikit perubahan terutama sektor ekonomi. Oleh karena itu, PPKM level 3 ini diharapkan bisa mencegah kenaikan kasus positif secara signifikan. Sembari meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. (FAD)
Discussion about this post