Balikpapan, Borneoupdate.com – Berkat keseriusan mewujudkan implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG’s/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) melalui pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) raih dua penghargaan dalam ajang Nusantara CSR Awards 2024 yang diselenggarakan oleh LA TOFI School of Social Responsibility di Bali Room Hotel Kempinski Jakarta (17/07).
Penghargaan tersebut diraih UIP KLT atas pelaksanaan dua kategori program TJSL. Yakni pendidikan berkualitas serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi yang menghadirkan inovasi sosial untuk menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu, penghargaan ini menyumbang pencapaian PLN secara korporasi, dengan mendapatkan kategori platinum plus sebanyak 32 penghargaan.
Dalam sambutannya, Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi menyampaikan harapannya bahwa program CSR yang dilaksanakan oleh setiap instansi harus mengimplementasikan prinsip SGD’s di tengah permasalahan yang ada di Indonesia.
”Kami mengapresiasi para pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan melalui program CSR sesuai dengan core bisnisnya masing-masing. Malam ini melalui Nusantara CSR Awards 2024, kami akan menyerahkan beberapa penghargaan kepada lebih dari 50 instansi baik BUMN dan Swasta,” ucap La Tofi.
Melalui Nusantara CSR Awards yang diusung oleh La Tofi School of Social Responsibility, ada misi yang ingin dicapai. Bahwa dalam pelaksanaan program CSR harus membawa perubahan dimana pelaksanaannya berangkat dari permasalahan yang saat ini tengah terjadi di lingkungan sekitar. Para pelaku usaha harus berkontribusi dalam menjawab tantangan-tantangan sosial kemasyarakatan tersebut melalui program CSR yang inovatif, berkelanjutan dan berdampak luas.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan program CSR/TJSL di lingkungan PLN selaras dengan prinsip SDG’s/TPB. Dalam ajang Nusantara CSR Awards 2024 ini, UIP KLT mengusung 2 kategori program yakni pada kategori pendidikan berkualitas yang dilakukan di Desa Berdaya Tanjung Palas Hilir dengan program memberikan pendidikan merata bagi masyarakat sekitar melalui pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nempa Belajar. Berikutnya pada kategori pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dengan program pembinaan Bank Sampah Unit untuk dapat menjadi UMKM yang mandiri melalui inovasi-inovasi program yang dilakukan.
”Kami sangat bersyukur dan bangga, 2 program yang kami usung mendapatkan penilaian yang bagus di Nusantara CSR Awards. Dengan penghargaan ini bisa menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar proyek melalui program CSR/TJSL, beriringan dengan menjalankan tugas pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal,” tambah Raja.
Setiap program memiliki keistimewaan dan tujuan masing-masing. Seperti pada program Pendidikan Merata di Desa Berdaya Tanjung Palas Hilir. Tujuan utamanya adalah mengentaskan pendidikan masyarakat Tanjung Palas Hilir yang putus sekolah dengan menyediakan sarana prasarana yang memadai, selain itu juga diberikan bekal kompetensi lain berupa komputerisasi dan design grafis yang harapannya dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas UMKM yang juga saat ini tengah dibina oleh UIP KLT.
Raja menegaskan bahwa dalam pelaksanaan program juga melibatkan stakeholder terkait dan juga local hero setempat. Sehingga UIP KLT dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Tanjung Palas Hilir yang nantinya juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
”Keterlibatan dari para stakeholder menjadi hal penting dalam pelaksanaan program, khususnya untuk keberlanjutannya. Dimana para peserta ajar tidak dipungut biaya untuk dapat mengikuti program kejar paket, sehingga nantinya juga akan disiapkan program kemandirian usaha untuk PKBM Nempa Belajar dalam pengelolaan operasional,” imbuhnya.
Sedangkan untuk program pembinaan Bank Sampah Unit bertujuan mendorong terciptanya Kampung Iklim baru di Balikpapan. Dengan memiliki beberapa misi mulai dari misi lingkungan untuk mereduksi tumpukan sampah, misi sosial untuk memberikan sarana edukasi kepada masyarakat dari anak hingga dewasa dan misi ekonomi menciptakan sirkuler ekonomi di lingkungan Bank Sampah Unit.
“Harapan kami, seluruh program TJSL yang kami jalankan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat sekitar wilayah kerja UIP KLT. Infrastruktur kelistrikannya kami siapkan dengan baik, masyarakat berdaya dan ekonomi meningkat,” tutup Raja. (*)
Discussion about this post