Balikpapan, Borneoupdate.com – Puskesmas Mekar Sari melaunching program aksi perubahan mekar sari kelurahan cegah Covid 19 atau yang disingkat Marikece. Program yang bertujuan agar kelurahan Mekar Sari menjadi kelurahan tangguh dalam Pandemi Covid 19 ini diresmikan oleh Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi.
” Dalam aksi perubahan ini, kami memiliki beberapa program kegiatan,” jelas Kepala Puskesmas Mekar Sari drg. Lily Anggraini di Terrace Cafe, Sabtu (21/11/2020).
Lanjutnya, Dia menuturkan bagaimana caranya dalam menghadapi pandemi Covid 19 yang sudah masif sekali, maka dimulai dari kelurahan yang didalamnya terdapat tenaga kesehatan, forum masyarakat untuk dapat melakukan tracing kasus dengan sebuah instrumen yang dinamakan aplikasi Marikece.
” Sudah bisa mengunduh aplikasi Marikece di play store melalui android,” ungkapnya.
Aplikasi Marikece merupakan tehnik komunikasi efektif yang dapat dilakukan puskesmas mekarsari kepada masyarakat kelurahan Mekarsari. Dan juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait kesehatan lain selain Covid 19.
Lanjutnya, program ini juga program promotif yang bekerjasama dengan tempat ibadah, perkantoran, pusat pembelanjaan, kuliner dan wilayah kampung. ” Kami memberikan sebuah materi audio yang dapat langsung akan diputar atau di promosikan sendiri oleh masyarakat, jadi kami bergerak bersama-sama sekarang bukan hanya tenaga kesehatan,” ujarnya.
Program ketiga dari Marikece yakni puskesmas bersama lintas sektor dalam hal ini satuan tugas kelurahan untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan pengawasan warga yang melakukan isolasi mandiri.
” Untuk program kuratif sudah kami laksanakan, bagaimana penatalaksanaan warga yang terkonfirmasi untuk dilakukan perawatan di rumah sakit. Kami bertugas untuk mobilisasi warga tersebut ke rumah sakit atau asrama haji untuk isolasi mandiri,” urainya.
Kemudian, sebagai tenaga kesehatan memberikan edukasi terhadap warga yang telah selesai isolasi atau sembuh dari Covid 19, untuk membangkitkan semangat bahwa sembuh dari Covid 19 tidak menghalangi untuk aktivitas dan tidak perlu di kucilkan.(*)
Discussion about this post