PPU, Borneoupdate.com – Kegiatan Ramadhan Fest 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terbukti sukses mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan total transaksi harian rata-rata mencapai Rp 130 juta dan jumlah pengunjung mencapai 1.600 orang per hari. Acara ini memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Penutupan Ramadhan Fest yang berlangsung pada Minggu (16/03) malam di area Islamic Center PPU menandai berakhirnya kegiatan yang digelar sejak 13 Maret 2025 lalu. Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam sambutannya menegaskan Ramadhan Fest merupakan langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.
“Ramadhan Fest ini sangat bermanfaat bagi UMKM kita. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi di tahun berikutnya dengan durasi yang lebih panjang. Tadi saja laporan transaksi harian sampai 130 juta. 4 hari bisa tembus 500 juta itu,” ujarnya.
Mudyat juga mendorong kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di wilayah PPU untuk mendukung penyelenggaraan acara serupa. Tanpa harus membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. “Jika kita bisa bekerja sama dengan pihak swasta, kegiatan ini bisa lebih besar tanpa membebani anggaran daerah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Mudyat memastikan Pemkab PPU berkomitmen penuh dalam mendorong pengembangan UMKM. Karena itu merupakan strategi utama memperkuat ketahanan ekonomi daerah. “Penguatan sektor UMKM ini sejalan dengan program asta cita keenam dari Presiden dan Wakil Presiden. Yakni membangun dari desa dan dari bawah guna menciptakan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” tuturnya lagi.
Mudyat menilai UMKM memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Terutama di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu. “Kami berharap masyarakat PPU semakin aktif menggiatkan kegiatan ekonomi agar roda perekonomian di daerah ini terus stabil,” tambahnya.
Mudyat berharap, dengan raihan hasil positif ini pihaknya optimistis Ramadhan Fest dapat terus menjadi agenda tahunan. Di mana even ini tidak hanya memperkuat aspek keagamaan tetapi juga mendorong geliat ekonomi lokal. “Pemkab PPU berkomitmen penuh untuk terus mendorong pengembangan UMKM sebagai strategi utama dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” pungkasnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post