PPU, Borneoupdate.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan perhatian terhadap layanan kesehatan di pedesaan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengadaan ambulan desa oleh pemerintah setempat dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi keberadaan unit mobil ini mampu memberikan kemudahan layanan kesehatan bagi masyarakat. Baik ke puskesmas rujukan hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Adla Dewata mengatakan pemerintah daerah melalui satuan kerja harus juga memperhatikan pemerataan SDM kesehatan. Terutama tenaga medisnya. Karena banyak lulusan sekolah kesehatan yang masih enggan bertugas hingga ke wilayah pedesaan. Mereka lebih memilih bekerja di layanan kesehatan swasta yang berada di perkotaan.
“Penempatan ambulan di setiap desa itu sudah benar. Tinggal melengkapi SDM-nya. Seperti tenaga medis dan juga sopir. Khususnya yang daerah jauh dari ibu kota kabupaten dan jauh dari pusat layanan kesehatan, seperti puskesmas dan RSUD,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Adla peran tenaga medis sangat penting sehingga ketika membawa pasien yang dalam kondisi kritis. Lalu tenaga sopir menjadi operator terhadap ambulan. Karena bertugas mengantarkan pasien sampai ke tempat tujuan rujukan. Bahkan
“Pengadaan ambulan itu akan sia-sia jika tidak ada tenaga medis yang bertanggung jawab dan bisa mengoperasikan peralatan. Kita juga perlu ada sopir sekaligus montirnya. Khawatir ada apa-apa pas di perjalanan,” tambahnya. (ADV/ SAN)
Discussion about this post