Balikpapan, Borneoupdate.com – Rencana pembangunan SMP di daerah Balikpapan Timur tinggal menunggu waktu. Pemerintah setempat sudah melakukan survei lokasi fisik sekolah. Ada empat titik yang masuk. Yakni di kawasan RT 21 Manggar Baru, Perumahan Rusunnawa, dan dua lokasi lainnya di RT 50 Manggar Baru.
Anggota DPRD Balikpapan, Suriani mengatakan lahan yang ada sebagian sudah merupakan aset pemerintah. Artinya tidak memerlukan biaya pembebasan lahan yang besar. Tinggal pihak terkait menentukan lokasi mana yang mempermudah akses pendidikan bagi warga di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
“Ini sudah titik terang. Tinggal realisasi saja pembangunan SMP Negeri. Pihak pemkot sudah ada survei beberapa lokasi. Semua aset pemerintah,” ujarnya, Sabtu (29/07).
Pihaknya, lanjut Suriani, mengusulkan kawasan RT 21 Manggar Baru untuk lokasi pembangunan sekolah. Karena akses menuju sekolah cukup mudah dan lahannya sudah berstatus aset pemerintah. Berbeda dengan lokasi lain yang harus tukar guling hingga pembebasan lahan.
“Dari 4 titik lokasi yang disurvei kami anjurkan di kawasan RT 21 Manggar Baru. Itu sudah aset pemerintah. Lokasi tersebut juga cukup besar kurang lebih sekitar 1 heaktar lebih,” tuturnya lagi.
Menurut Suriani, para RT di daerah Manggar Baru sudah mengusulkan kelurahan mereka sebagai lokasi sekolah. Apalagi hanya kelurahan ini yang belum memiliki fasilitas pendidikan setingkat SMP. Adapun perkiraan anggaran mencapai Rp 30 miliar dengan skema multiyears.
“Baru akan masuk pembahasan APBD. Untuk DED-nya sendiri kemungkinan akan dibuat tahun 2024,” tutupnya. (MAN)
















Discussion about this post