Selasa, 24 Juni 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Editorial

Stunting Lawan Slogan

Redaksi by Redaksi
26/05/2025
in Editorial
0
A A
0
pemkotbalikpapan

pemkotbalikpapan

Share on FacebookShare on Twitter

Balikpapan, kota minyak yang terkenal dengan kilang dan industrinya, ternyata masih punya “tumpahan masalah” yang lebih gawat dari sekadar bocoran pipa. Soalan itu bernama stunting. Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Balikpapan masih bercokol di angka 21,6 persen. Ya, ini bukan angka diskon di mal. Ini angka yang menunjukkan satu dari lima anak di Balikpapan tumbuh tidak sesuai harapan. Bukan karena malas makan tapi karena tubuhnya benar-benar kekurangan gizi. Ini jelas bukan masalah sepele.

“Semoga saat pengumuman nasional prevalensi stunting oleh pemerintah pusat, Balikpapan tidak menyumbang peningkatan angka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. Ucapan itu terdengar seperti doa tapi juga peringatan keras untuk semua pihak yang masih menganggap stunting hanya urusan puskesmas.

Pemerintah setempat tidak sekadar berharap. Sudah ada gerakan mengajak semua sektor untuk berkolaborasi. Khususnya pada peran RT dan kader posyandu dalam mendeteksi dan melaporkan gejala kekurangan gizi atau pertumbuhan tak sesuai pada anak-anak. Intinya jangan biarkan anak-anak tumbuh menyusut tanpa ada yang menyadari. RT dan kader posyandu harus berubah dari sekadar “tukang timbang balita” menjadi “detektif gizi”.

Masalah stunting memang bukan hanya soal makan, tetapi soal perhatian. Banyak orang tua yang berpikir anak pendek itu turunan, bukan kurang gizi. Padahal, ilmu gizi sudah membuktikan bahwa tinggi badan anak lebih banyak dipengaruhi oleh nutrisi dan pola asuh. Bukan dari kakeknya yang jago silat tapi pendek. Jadi, mari hentikan dalih “anak saya pendek karena bapaknya juga begitu”. Itu bukan warisan, itu peringatan.

Pemerintah Kota Balikpapan memang sudah bergerak. Program intervensi gizi, penyuluhan kesehatan, hingga pemberian makanan tambahan sudah berjalan. Tapi semua itu akan percuma kalau masyarakatnya masih menganggap susu kental manis sebagai pengganti ASI. Edukasi gizi harus menembus tembok dapur bukan hanya berhenti di seminar ber-AC.

Lebih parah lagi, masih banyak orang tua yang menyuapi anaknya dengan gadget, bukan makanan sehat. Anak-anak kenyang dengan tontonan kanal YouTube. Tapi lapar zat besi dan protein. Ini zaman yang aneh. Anak tahu lagu TikTok sebelum bisa bicara. Namun tidak tahu rasa ikan karena belum pernah makan.

Di sisi lain, kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja. Setiap keluarga harus ikut bertanggung jawab. Ibu-ibu harus tahu memasak telur itu lebih penting daripada mengoleksi filter Instagram. Bapak-bapak harus sadar membeli susu anak bukan berarti mengorbankan kuota rokok dan internet. Ini soal masa depan bangsa dan bukan cuma berat badan anak.

Langkah pencegahan stunting harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan tukang sayur harus turut kampanye gizi. Sampaikan beli bayam itu investasi bukan pemborosan. Dorong setiap RT untuk memiliki “satgas gizi” yang bisa memantau pertumbuhan anak-anak di lingkungannya. Dan yang terpenting, buat semuanya konsisten. Jangan cuma heboh saat ada lomba posyandu.

Kota Balikpapan tidak kekurangan sumber daya. Tapi kota ini butuh kesadaran kolektif. Tidak cukup jika hanya satu dua orang peduli. Stunting tidak akan hilang dengan slogan. Melainkan dengan tindakan nyata. Mulai dari isi piring anak hingga isi kepala orang tuanya. Jika kita semua bergerak, angka 21,6 persen itu insyaAllah bisa turun. (*)

Related Posts

Digital Leadership: Bukan Sekadar Pegang Gadget, Tapi Paham Teknologi

Digital Leadership: Bukan Sekadar Pegang Gadget, Tapi Paham Teknologi

24/06/2025
KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

24/06/2025
BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

24/06/2025
NOBI Dana Kripto, Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan

NOBI Dana Kripto, Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan

24/06/2025
Next Post
Puluhan Peserta Ikuti Training CSO ISPS Code Bersama Port Academy

Puluhan Peserta Ikuti Training CSO ISPS Code Bersama Port Academy

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

Digital Leadership: Bukan Sekadar Pegang Gadget, Tapi Paham Teknologi

Digital Leadership: Bukan Sekadar Pegang Gadget, Tapi Paham Teknologi

24/06/2025
KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

24/06/2025
BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

24/06/2025
NOBI Dana Kripto, Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan

NOBI Dana Kripto, Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan

24/06/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
Digital Leadership: Bukan Sekadar Pegang Gadget, Tapi Paham Teknologi

Digital Leadership: Bukan Sekadar Pegang Gadget, Tapi Paham Teknologi

24/06/2025
KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif

24/06/2025
BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

BBM Subsidi dan PSO Dorong KAI Daop 4 Semarang Wujudkan Transportasi Kereta Api Terjangkau dan Berkualitas

24/06/2025
NOBI Dana Kripto, Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan

NOBI Dana Kripto, Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan

24/06/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

Haji Mabrur Bukan Haji Mabur
Editorial

Haji Mabrur Bukan Haji Mabur

02/06/2025
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In