Balikpapan, Borneoupdate.com- Keberhasilan Kota Balikpapan menjadi salah satu Smart City di Indonesia menjadi daya tarik daerah lain untuk mengembangkan hal yang serupa. Di antaranya lewat kegiatan kunjungan kerja yang menjadi ajang bertukar informasi seputar konsep smart city dengan melakukan integrasi sistem informasi pembangunan yang dimiliki kota minyak.
Hal ini terlihat dari kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu dan Magelang yang mendatangi DPRD Kota Balikpapan pada Selasa (17/12) siang. Kedua daerah ini berencana membuat payung hukum berupa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif mengenai Penyelenggaraan Sistem Informasi Pembangunan di daerahnya masing-masing.
“Kami berkunjung kesini dengan tujuan yaitu membahas penyediaan akses publik atas informasi serta langkah menuju smart city. Kami punya inisiatif untuk melakukan integrasi sistem informasi dari pemerintah ke masyarakat,” ujar Soleh Nurcholis, Ketua DPRD Magelang.
Menurutnya dengan kemajuan sistem teknologi informasi ini maka setiap daerah harus bisa memanfaatkannya untuk melaksanakan berbagai tugas pelayanan publik. Termasuk upaya mengintegrasikan seluruh informasi di masing-masing satuan kerja perangkat daerah sebagai upaya efisiensi dan efektifitas kerja.
“Di daerah kami baru direncanakan. Untuk itu kami perlu belajar ke daerah yang sudah berhasil menerapkan hal itu. Seperti di Balikpapan. Kami akan melakukan tahap inventarisasi, penyelarasan perencanaan pembangunan guna menjalin aspek keterbukaan dalam pembangunan yang dikerjakan, dan mengelola partisipasi masyarakat dapat pembangunan,” tutur Soleh saat diwawancarai wartawan.
Sementara ketua DPRD Bengkulu, Suprianto mengaku sangat tertarik dengan manajemen kebersihan yang dimiliki Kota Balikpapan. Mengingat kota ini sudah menjadi langganan mendapatkan berbagai penghargaan di bidang kebersihan. Dimana baik pemerintah bersama masyarakatnya sudah bekerjasama dengan baik menjaga kebersihan kota.
“Salut kami dengan Balikpapan ini. Kota ini tertata dengan bagus. Terutama soal kebersihannya. Saya sempat berkeliling tadi malam melihat keteraturan yang ada di kota ini. Makanya kami berupaya mencontoh pola kerja pemerintah, DPRD dan masyarakat dalam menjaga kebersihan yang sudah menjadi budaya setempat,” jelasnya.
Suprianto berharap Kota Bengkulu mampu mengembangkan hal yang sudah dibangun oleh Balikpapan di bidang kebersihan. Untuk itu pihak DPRD siap memberikan dukungan payung hukum berupa rancangan peraturan daerah sebagai dasar untuk meningkatkan manajemen kebersihan di Bengkulu. (FAD)
Discussion about this post