Penajam, Borneoupdate.com – Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara dr. Arnold Wayong menyatakan, satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kode PPU 121 yang merupakan Aparatur Sipil Negara, pada Senin malam tadi (12/10/2020) sekira pukul 20.00 Wita dinyatakan meninggal dunia dengan komorbid.
“Ya PPU 121 sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU sejak dinyatakan positif pada 3 Oktober kemarin, namun sekitar pukul 20.00 Wita pasien menghembuskan nafas terakhirnya,” ujar Arnold.
Arnold memberitahukan, bahwa pasien tersebut Seorang ASN berjenis kelamin laki-laki yang aktif disalah satu dinas di Pemkab PPU. Pasien masuk keruang isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam, dengan penyakit yang dideritanya dan hasil swabnya, Positif Covid 19.
“Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 34 tahun dan tinggal di Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, PPU menjalani perawatan selama kurang lebih sembilan hari, tetapi pada hari ke-10 pasien meninggal. Sementara itu, untuk istri dan anak pasien sudah di swab namun hasilnya masih belum diketahui,” tambah Arnold.
Lantaran pasien dinyatakan Positif, dan harus dimakamkan segera atas dasar persetujuan keluarga dilakukan secara protokol covid 19 di pemakaman khusus covid 19. Dan untuk memastikan seluruh rekan kerja Almarhum, tim surveilance Dinkes langsung menjalani uji cepat covid 19.
“Karena pasien positif, maka tim Surveillance Dinkes PPU baru-baru, melakukan rapid test seluruh pegawai baik ASN maupun tenaga harian lepas di tempat pasien selama ini berdinas. Hasil dari rapid test tersebut sebanyak lima orang dinyatakan reaktif dan akan dilanjutkan pengambilan sampel swab, guna mengetahui apakah mereka positif atau negatif,” jelas Arnold.
Dengan adanya laporan terakhir wafatnya pasien berkode PPU121, Tim Satgas mencatat setidaknya ada 6 orang pasien positif yang Meninggal dunia.
“Hingga pagi ini jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 PPU tidak ada penambahan tetap pada posisi 123 orang atau kasus, tetapi terdapat perubahan dalam perinciannya. Kini ada tiga pasien yang dirawat di rumah sakit dan 15 isolasi mandiri, sembuh 99 orang dan enam meninggal dengan swab positif,” tutup Arnold
Semakin meningkatnya jumlah penularan covid 19 di PPU, serta jumlah Kematian, ditengan pandemi ini Arnold Tak hentin hentinya menyampaikan Himbauannya agar masyarakat terus taati protokol kesehatan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan menghadirkan banyak orang dan membatasi aktifitas” imbau Arnold kepada Masyarakat.
Syahruddin
Discussion about this post