Balikpapan, Borneouodate.com- Posko Terpadu Angkutan Udara Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 Bandara Internasional (SAMS) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan yang dibuka sejak 19 Desember 2019 sampai dengan 6 Januari 2020. Resmi ditutup Selasa, 7 Januari 2020.
Apel penutupan dipimpin langsung oleh General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Farid Indra Nugraha di Lobby Keberangkatan, dihadiri oleh Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Balikpapan, Komandan Pangkalan TNI AU Dhomber Balikpapan, Komandan Distrik Militer 0905 Balikpapan, Kepala Polisi Sektor Wilayah Bandara Sepinggan, General Manager LPPNPI Cabang Balikpapan, Kepala Bea dan Cukai, Kepala Badan SAR Nasional Balikpapan, Pimpinan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika dan organisasi unsur keamanan.
Menurut Farid selama pembentukan posko terpadu semua pihak dapat bekerjasama dengan baik serta tidak terdapat laporan mengenai hal-hal yang dapat menganggu maupun membahayakan penerbangan di Bandara SAMS Sepinggan.
“Kami Angkasa Pura I Balikpapan sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan posko ini sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar, terjalin koordinasi yang baik antara semua pihak,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari posko terpadu tercatat arus mudik penumpang terjadi pada tanggal 21 Desember 2019 dengan jumlah penumpang mencapai 10.114 orang dan puncak arus balik pada tanggal 5 Januari 2020 dengan jumlah penumpang mencapai 10.764, dengan rata-rata harian jumlah penumpang yang dilayani dibandara SAMS sebanyak 15.600 orang.
Pada posko Nataru tahun 2018/2019 lalu penumpang melalui bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebanyak 370.973 orang dibandingkan tahun 2019/2020 sebanyak 295.436 orang menunjukkan penurunan 20,36%, sementara pergerakan pesawat udara sebanyak 3.397 Pesawat udara pada tahun 2018/2019 dibandingkan tahun 2019/2020 sebanyak 2.901 sehingga pergerakan pesawat udara menunjukkan penurunan sebesar 14,60% dan muatan kargo tahun 2018/2019 sebanyak 2.826.551 kilogram dibandingkan tahun 2019/2020 seberat 1.927.341 Kilogram turun hingga 31,81 %.
Pencapaian bandara SAMS Sepinggan yang dilayani pada tahun 2019 mengalami penurunan juga dibanding tahun 2018, yakni sebesar 28.1% dengan total penumpang pada tahun 2019 5.430.849 sedangkan pada tahun 2018 dengan total 7.548.741 penumpang. Pesawat udara pada tahun 2019 sebesar 58.860 pergerakan sedangkan pesawat pada tahun 2018 70.634 pergerakan sehingga menunjukkan penurunan dengan prosentase 17.1% dan jumlah kargo pada tahun 2019 tercatat 44.486.076 kilogram dibanding tahun 2018 sebesar 123.888.482 kilogram, dengan persentase turun 28.2%.
Adapun selama posko terpadu dibentuk penerbangan divert yang mendarat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sejumlah 6 penerbangan dan delay sejumlah 243 penerbangan serta tidak ada incident maupun accident yang terjadi.
“Melihat penurunan tersebut kami sebagai pihak pengelola Bandara SAMS Sepinggan tetap mengedepankan pelayanan yang baik kepada semua penumpang”, jelas Farid
Farid berharap dengan ditutupnya posko terpadu Nataru “Sinergi ini dapat terus terjalin baik untuk mengoptimalkan sistem keamanan penerbangan, fasilitas dan personil, serta memastikan kelancaran pelayanan kepada penumpang sesuai standar layanan Bandar udara”.
Untuk diketahui hingga ditutupnya posko ini Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan tetap melaksanakan operasional sesuai prosedur dengan mengedapankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. (FAD)
Discussion about this post