Balikpapan, Borneoupdate.com – Tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kota Balikpapan kembali merilis penambahan kasus terkonfirmasi positif di Balikpapan, Kamis (09/07) siang.
Ketua gugus tugas Covid-19 sekaligus Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan dari kasus terkonfirmasi hari ini total kasus sebanyak 246 orang, yang sedang dirawat sebanyak 66 orang, yang sembuh 175 orang dan yang meninggal 5 orang. Adapun PDP masih 15 orang, OTG 177 orang dan ODP 371 orang.
“Hari ini ada tambahan 3 kasus positif dan 7 yang dinyatakan negatif,” ujarnya saat rilis di depan wartawan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti merincikan 3 kasus terkonfirmasi positif terbaru dari hasil swab di Balikpapan. Pasien tersebut yakni BPN 244 laki-laki 40 tahun KTP Jakarta karyawan migas, dengan riwayat ada keluhan sakit kemudian menjadi PDP. Kemudian dinyatakan positif berdasarkan hasil SWAB di Rumah Sakit Pertamina (RSPB).
Kemudian BPN 245 perempuan 40 tahun, KTP Balikpapan, karyawan sebuah perusahaan swasta dengan riwayat perjalanan dari Magetan. Dilakukan tes PCR untuk masuk kerja dan didapatkan hasil terkonfirmasi positif dari hasil laboratorium PCR RSPB.
BPN 246 laki-laki usia 40 tahun KTP Balikpapan, karyawan perusahaan swasta bidang sertifikasi dengan riwayat tes PCR untuk masuk ke lokasi kerja di Tarakan. Didapatkan hasil PCR positif dari laboratorium RSPB.
Adapun kasus terkonfirmasi negatif, lanjut DIo, yakni BPN 184 laki-laki 32 tahun KTP Bekasi merupakan karyawan migas. BPN 190 selesai dirawat di RSPB usia 60 tahun WNA Korea. BPN 193 laki-laki KTP Balikpapan selesai dirawat di RSPB karyawan migas yang merupakan hasil tracing BPN 169. BPN 195 laki-laki 37 tahun KTP Jakarta dirawat 10 hari di RSPB merupakan karyawan migas yang bertugas di kapal. BPN 196 laki-laki merupakan ABK kapal. BPN 197 karyawan migas laki-laki KTP Samarinda. BPN 205 asal Banten laki-laki juga merupakan hasil tracing dari perusahaan.
“Jadi mereka yang dinyatakan negatif ini semua berdasarkan hasil laboratorium di RSPB,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post