PPU, Borneoupdate.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menegaskan pentingnya integritas dan semangat juang peserta dalam pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2025. Dalam kegiatan monitoring yang berlangsung di Gedung UPT BKN Balikpapan, Rabu (30/4/2025), ia menyampaikan dukungan penuh kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana.
Abdul Waris hadir langsung bersama sejumlah pejabat Kabupaten PPU, termasuk Asisten III Setda PPU sekaligus Plt. Kepala BKPSDM, Ainie, Inspektur PPU Budi Santoso, Sekretaris BKPSDM PPU Iwan Darmawan, serta Kepala UPT BKN Balikpapan, Teddy Cahyo Munanto.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan seleksi berjalan lancar, transparan, dan bebas dari praktik yang mencederai keadilan. Kehadiran kami di sini menunjukkan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten PPU dalam menjaga kredibilitas seleksi ini,” ujarnya di hadapan para peserta.
Waris mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU dalam menyelenggarakan seleksi PPPK tahap kedua dengan tertib dan profesional. Ia menilai pelaksanaan seleksi merupakan bagian penting dari upaya reformasi birokrasi yang tengah digencarkan pemerintah daerah.
“Kami percaya SDM berkualitas hanya lahir dari proses seleksi yang objektif. Saya berterima kasih kepada tim BKPSDM yang telah bekerja maksimal, dan saya harap seluruh proses ini dapat selesai tanpa hambatan berarti,” katanya.
Di hadapan peserta ujian, Waris menyampaikan pesan motivasi yang menekankan pentingnya keseimbangan antara ikhtiar dan doa. Ia mendorong seluruh peserta untuk tetap optimis dan bermental tangguh, baik bagi yang berhasil maupun yang belum lulus. Agar yang belum berhasil tidak merasa gagal secara berlebihan.
“Usaha tanpa doa akan sia-sia, dan doa tanpa usaha juga tidak cukup. Keduanya harus berjalan beriringan. Jika belum berhasil kali ini, jangan kecil hati. Selama kita terus berusaha, insyaAllah rezeki akan datang pada waktunya,” tuturnya.
Waris juga menyebutkan Pemerintah Kabupaten PPU terus membuka ruang seleksi yang adil dan transparan setiap tahunnya. Termasuk berupaya menjaga kepercayaan publik terhadap sistem rekrutmen aparatur sipil negara. Agar semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdikan diri sebagai aparatur negara.
“Kami akan terus memperjuangkan pembukaan formasi PPPK yang sesuai kebutuhan daerah dan memberikan ruang bagi putra-putri daerah untuk ikut serta dalam pembangunan birokrasi yang bersih dan melayani,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post