Samarinda, Borneoupdate.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Universitas Mulawarman menggelar diskusi kebangsaan. Kali ini menghadirkan Walikota Samarinda, Andi Harun, sebagai pembicara. Di mana orang nomor satu di Pemerintah Kota Samarinda ini memaparkan rencana pembangunan berskala panjang.
Andi Harun mengatakan semua pihak harus berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Karena setiap daerah saat ini sudah membahas arah kebijakan pembangunan untuk 20 tahun ke depan. Tujuannya tentu agar ada sinergi program antara pusat, provinsi hingga kabupaten kota.
“Makanya saya sampaikan pemerintah sedang merancang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah 2025-2045. Ini bagian dari visi untuk membangun Nusantara yang berdaulat dan maju,” ujarnya, Selasa (23/04).
Menurut Andi Harun generasi muda harus memberikan warga dalam arah kebijakan pembangunan. Di antaranya melalui kegiatan kreatif dan peningkatan kemampuan bersaing. Apalagi di era keterbukaan ini ijazah bukan lagi menjadi ukuran. Tapi seseorang harus membuktikan lewat kompetisi berbasis kompetensi.
Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berpartisipasi dalam diskusi untuk masa depan Indonesia. Bahkan juga menekankan bahwa keberhasilan masa depan Indonesia sangat bergantung pada generasi muda. Karena saat ini Indonesia akan memasuki masa bonus demografi.
“Saya berpesan agar menjadi mahasiswa yang kritis dan produktif, terus mengembangkan potensi diri, belajar bahasa internasional, sehingga pada akhirnya, pada tahun 2045, kita semua dapat memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia yang sejahtera,” tambahnya. (SUS/Adv)
Discussion about this post