Balikpapan, Borneoupdate.com – Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengingatkan urgensi pengawas pemilu saat pemungutan suara. Karena itu akan menentukan dalam mengawal pemilu yang jujur dan adil. Hal ini disampaikannya saat apel siaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis (01/02).
Rahmad berpesan para petugas pengawas di tempat pemungutan suara (TPS) mampu bertugas dengan baik. Terutama saat proses penghitungan suara hingga rekapitulasi. Apalagi pengawas TPS menjadi garda terdepan dalam mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang menjadi inti dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Jadi pengawas TPS bukan pekerjaan biasa. Itu pekerjaan yang mulia. Kan melaksanakan tugas berdasarkan amanat dari Undang-Undang. Saya ucapkan selamat bertugas kepada rekan-rekan. Semoga sukes menjalankan amanah,” ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Wasanti memastikan seluruh pengawas TPS sudah netral dan patuh pada aturan. Mereka juga melalui bimbingan teknis dalam persiapan bertugas di lapangan. Tinggal proses pelaksanaan saat pemungutan suara di tanggal 14 Februari 2024.
“Kita tekankan agar tetap menjaga kesehatan. Nanti pas masa tenang kita masih harus menertibkan baliho, APK semuanya. Juga mengawasi apakah di lapangan terjadi money politik atau tidak,” tuturnya.
Mengenai laporan pelanggaran, lanjut Wasanti, tercatat hanya lima yang masuk. Yakni terkait pengrusakan APK dan politik uang. Saat ini pihak Bawaslu sudah menerima dan sedang mengkajinya apakah memenuhi unsur pelanggaran sebelum masuk ke kepolisian. “Hanya ada sekitar 5 Laporan. Kejadiannya merata, kalau pengrusakan APK itu di Selatan ada, money politik ada di Timur, kalau di Utara juga ada,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post