Kutai Kartanegara, Borneoupdate.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama rombongan menggunakan Motor Gede (Moge) melanjutkan perjalanan ke Desa Prangat Baru Kecamatan Marang Kayu, Guna meresmikan rumah layak huni (RLH) dan peninjauan lokasi Rest Area Perangkat Baru Kecamatan Marangkayu, di Lokasi Rumah Layak Huni, Desa Prangat Kecamatan Marangkayu.
Bersama Dandim 0908/Bontang Letkol Infantri Aryo Bagus Daryanto, Bupati Edi Damansyah juga didampingi Kades Prangat Baru Fitriati, Kepala DPMPD Kukar Arianto, kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik, Kepala Dinas PU Kukar Wiyono meresmikan rumah layak huni dengan menggunting pita, menempel nomor rumah yang telah diberi nama penghuni dan memotong nasi tumpeng.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Kukar mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan Kodim 0908/Bontang melalui karya bakti salah satunya, bedah rumah tidak layak huni. Semoga nanti kerjasama ini bisa dilanjutkan lagi, terkait dengan program kami yaitu, program pangan dan pengentasan kemiskinan”,ungkap Edi.
Bedah rumah tidak layak huni, akan terus dilanjutkan. Kepada Kades agar bisa mengawal, karena rumah adalah salah satu variabel dari 14 variabel dalam pengentasan kemiskinan, namun setelah rumah yang utama adalah ekonominya.
“Selanjutnya nanti jika mata pencariannya sebagai petani yang tidak punya lahan dan ada lahan yang belum optimal digarap. Harap bisa dikawal oleh kades dari memberi bantuan, memberikan pelatihan dan lainnya , sehingga nanti keluarga penerima manfaat bedah rumah ini bisa tertata perekonomiannya”,ujarnya.
Dikatakan Edi, pengawalannya jangan sampai terhenti dengan pemberian bantuan rumah layak huni saja. Harus ada pengawalan keberlanjutan seperti dilihat dari anak – anaknya, harus terus melanjutkan pendidikan dan kemudian hari akan ada program 1 keluarga 1 sarjana yang dikhususkan untuk keluarga pra sejahtera.
“Peran Kades sangat penting dalam hal ini untuk mengawal keluarga prasejahtera, jangan hanya sampai dibedah rumah dan selesai sedangkan hal lainnya tidak diperhatikan dan persoalan kemiskinan tidak akan pernah tuntas”,tegasnya.
Ia berharap harus banyak evaluasi atas kinerja para kades selama ini. Agar kedepan hal – hal yang belum sempat dilakukan demi perbaikan harus segera dilakukan. (*/ProkomKukar)
Discussion about this post