Balikpapan, Borneoupdate.com- Menyikapi wabah virus corona yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar tidak berpergian ke beberapa negara yang terindikasi tertular virus corona. Peringatan ini sesuai instruksi Kementerian Kesehatan terkait kewaspadaan terhadap bahaya penyebaran virus corona, setelah seorang warga asal Wuhan, China terindikasi terjangkit virus tersebut ketika di Singapura.
“Kami minta masyarakat mengurangi bepergian ke negara-negara yang terindikasi terjangkit virus corona, untuk mengurangi resiko tertular penyakit tersebut,” kata Wakil Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, usai meninjau sarana pemeriksaan kesehatan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Jumat (24/1).
Dalam pelaksanaan peninjauan ini, para petugas yang berjaga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah penumpang pesawat Silk Air yang baru mendarat dari Singapura. Terdapat sedikitnya 144 penumpang yang mendarat.
Sebagian besar para penumpang adalah jamaah umroh yang datang dari Arab Saudi dengan transit di Bandara Singapura. Sementara seluruh petugas diwajibkan menggunakan masker dan pemindai suhu tubuh dengan menggunakan alat thermoscaner.
Menanggapi hal tersebut, otoritas Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan meningkatkan kewaspadaannya dengan memaksimalkan pemeriksaan di terminal kedatangan dari luar negeri. Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Ratna Sari Dewi meminta agar masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi isu penyebaran virus corona.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap penumpang dari luar negeri yang terindikasi demam di atas 38 derajat dengan menggunakan alat thermoscaner yang terpasang di pintu kedatangan.
“Saat ini belum ada temuan, kalau ada temuan penumpang yang terindikasi akan akan tangani untuk diperiksa kesehatan, kalau ternyata ada dugaan terjangkit kami akan rujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Secara terpisah, menanggapi bahaya penyebaran virus corona, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Farid Indra Nugraha menegaskan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi yang terlibat.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan Bandara SAMS dalam menangani bahaya penyebaran virus corona.
“Setelah ada pernyataan tentang bahaya corona, kami langsung aksi dengan menggelar rapat bersama stakeholder, termasuk dalam melakukan penyempurnaan SOP,” tandasnya. (FAD)
Discussion about this post