Balikpapan, Borneoupdate.com Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1440 Hijriah yang berlangsung di 20 tempat ibadah yang tersebar di enam kecamatan di Balikpapan, baik masjid dan lapangan terbuka yang disediakan Pelaksana Hari Besar Islam (PHBI) Kementerian Agama Kota Balikpapan berjalan tertib,khidmat dan lancar, Minggu (11/8/2019)
Sejak dikumandangkannya takbir, tahlil dan tahmid menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, ribuan umat muslim terus berdatangan memadati lapangan merdeka yang merupakan salah satu tempat sebagai pusat pelaksanaan sholat Idul Adha selain Balikpapan Islamic Center (BIC)
Selain Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, juga hadir General Manager Pertamina RU V Balikpapan Mulyono dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, Sholat Idul Adha kali ini yang bertindak selaku Imam Ustad Kholis Mukhlis serta Khotib Ustad Syihabuddin Abdul Muis Al Hafizh asal Karang Pandan Jawa Tengah.
Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya sebelum dimulainya pelaksanaan sholat idul adha mengatakan, sebagai umat muslim kita wajib meneladani tingkat keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT,yang dibuktikan dengan keikhlasannya mengorbankan putra kesayangannya Ismail untuk di sembelih, oleh sebab itu diharapkan umat muslim Balikpapan dapat memaknai agar perayaan Idul Adha tidak hanya sebatas ritual untuk berkorban, namun dapat semakin mempererat ukhuwah Islamiyah “Jadikanlah Idul Adha untuk lebih mencintai sesamanya, dalam rangka memperkuat ukhuwah islamiyah,” kata Rahmad Mas’ud.
Pada kesempatan yang sama, Rahmad Mas’ud mengajak seluruh umat muslim Kota Balikpapan, untuk mendoakan jamaah haji asal Kaltim, yang sedang beribadah di tanah suci.
“Semoga para jamaah diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT, sehingga dapat menjalankan rangkaian kegiatan ibadahnya dengan lancar serta khusuk, kembali ke tanah air dalam kondisi sehat walafiat dan menjadi haji mabrur” ujar Wawali.
Selain itu dirinya atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah Kota dan masyarakat Balikpapan menyampaikan bela sungkawa dan duka mendalam, atas wafatnya Kh.Maimoen Zoebair ulama karismatik saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekkah pada tanggal 6 Agustus 2019 lalu.
Terkait dengan pembagian daging kurban, dirinya minta agar tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.
“Plastik itu sulit terurai dan mengandung pestisida,untuk itu gunakan kantong dari bahan yang ramah lingkungan,” terangnya.
Dibagian lain Rahmad menuturkan, jika rencana ibukota negara jadi pindah ke Kalimantan, ia berharap dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan dan masyarakat Kaltim khususnya Kota Balikpapan.
“Saya berharap perpindahan ibukota RI ke Kalimantan, nantinya dapat membawa multiflier efek bagi kemajuan Kota Balikpapan, apalagi posisi Balikpapan sangat strategis sebagai pintu gerbang Kaltim,” pungkasnya.
Sementara itu, Ustaz Syihabuddin Abdul Muiz Al Hafidz dalam khotbah singkatnya mengingatkan, seorang muslim hendaknya menjadikan peringatan Idul adha sebagai inspirasi dan pedoman dalam kehidupan.
“Idul Adha menjadi pedoman yang baik bagi umat muslim, agar jangan sampai meninggalkan hidayah Islam yang dapat menimbulkan masalah baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” terangnya.
Menurutnya, ada 4 konsep sebagai pedoman hidup seorang muslim yang harus dijalankan pertama memiliki ilmu, tekun beribadah, berakhlak dan produktivitas yang baik.
Usai pelaksanaan sholat Idul Adha dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis, dari Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud kepada Panitia Kurban Mesjid Istiqomah Balikpapan(TS1982)
Discussion about this post