Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur akan terus meningkatkan pelatihan dan pembinaan tenaga kerja. Namun selama pandemi Covid-19, jumlahnya akan disesuaikan kemampuan kondisi keuangan daerah.
Kepala Disnakertrans Kaltim Suroto mengatakan program pelatihan dan pembinaan terhadap ketenagakerjaan akan kembali dilanjutkan dengan melibatkan seluruh Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Kaltim.
“Kita akan memberikan pelatihan manajemen pemasaran, sehingga ketika mereka selesai pelatihan dan berhasil membuat suatu produk. Mereka bisa langsung memasarkannya. Ini akan kita coba pada tahun 2021 mendatang,” jelas Suroto, Jumat (16/10/2020).
Meski ada pengurangan anggaran dimasa pandemi Covid-19, lanjut Suroto, pihaknya akan mengupayakan terus meningkatkan program Disnakertrans sebelumnya, seperti pelatihan ketenagakerjaan melibatkan BLK di Balikpapan dan Bontang untuk pelatihan las, otomotif maupun pelatihan yang dibutuhkan pasar kerja.
Selain itu juga akan diadakan pelatihan manajemen pemasaran, menurut Suroto sangat penting. Karena itu, paket tersebut akan dirangkai dengan pelatihan lainnya yang sifatnya bisa memproduksi suatu produk secara perorangan, seperti membuat kue, menjahit dan hasil produk yang dihasilkan tentu memerlukan pemasaran.
Tujuan dari berbagai pelatihan ini, ujarnya untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan bagi pencari kerja dalam upaya peningkatan kompetensi sebelum memasuki pasar kerja. Dengan program ini diharapkan mampu mengatasi pengangguran dan menekan angka kemiskinan Kaltim, terlebih di saat pandemi Covid-19 saat ini.
“Kegiatan seperti inilah yang akan kita laksanakan dalam pelatihan-pelatihan tahun 2021. Disamping tetap melaksanakan dan melanjutkan program Disnakertrans tahun ini. Karena terdampak Covid-19, maka semuanya harus dijadwal ulang,” ujar Suroto. (YA)
Discussion about this post