PPU, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) trus berupaya meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. Salah satunya lewat even Ramadhan Festival 2025 yang resmi dibuka pada Kamis (13/03) di kompleks Islamic Center Masjid Agung Al-Ikhlas. Perhelatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU.
Bupati PPU, Mudyat Noor mengatakan kegiatan ini tidak hanya menyajikan acara religius. Tetapi juga menjadi kesempatan bagi 260 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjual produk-produk unggulan mereka. Di mana para pengunjung bisa melakukan transaksi selama acara ini berlangsung.
“Kami menyediakan 260 stand untuk para pelaku UMKM lokal. Silahkan gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan omzet. Ini adalah upaya nyata kami untuk meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya saat memberikan pembukaan acara.
Festival ini, lanjut Mudyat, menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Khususnya dengan menyediakan ruang bagi para pelaku usaha untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Ramadhan Festival 2025 juga diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H. Rudi Mas’ud, yang turut hadir dalam acara pembukaan. UMKM adalah tulang punggung perekonomian kami. Makanya pemerintah mendukung penuh upaya pemberdayaan UMKM melalui festival ini,” lanjutnya.
Menurut Mudyat, selain pameran UMKM, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai buka puasa bersama, sholat tarawih berjamaah dan penampilan artis ibu kota. Namun, sorotan utama tetap pada partisipasi aktif UMKM yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Kami sangat berterima kasih atas animo UMKM yang memanfaat kesempatan festival ini. Semoga festival ini menjadi ajang promosi yang efektif untuk produk-produk setempat. Termasuk menaikkan daya saing UMKM lokal,” tuturnya lagi.
Mudyat menambahkan, Ramadhan Festival 2025 tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan partisipasi aktif UMKM, festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten PPU secara keseluruhan. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post