Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sambungan listrik gratis terhadap 364 rumah tangga di Kalimantan Utara (Kaltara) melalui program BPBL. Program ini merupakan sinergi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), DPR RI, PLN dan Pemerintah Daerah sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta peningkatan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu yang hadir dalam Seremoni Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Kalimantan Utara di Kota Tarakan mengatakan pihaknya tengah menuntaskan 80.000 sambungan listrik rumah tangga se Indonesia hingga akhir tahun 2022 ini. Selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. “Dengan memiliki akses listrik sendiri, diharapkan masyarakat penerima manfaat BPBL tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” ungkap Jisman.
Jisman kemudian menambahkan ada 114 masyarakat Kota Tarakan yang menjadi penerima manfaat pada seremoni penyalaan BPBL kali ini. “ada sebanyak 364 rumah tangga calon penerima manfaat BPBL untuk Provinsi Kalimantan Utara, dimana untuk Kota Tarakan akan mendapatkan 114 sambungan rumah tangga yang tersebar di 4 kecamatan,” ujar Jisman.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonedia (DPR RI) Arkanata Akram yang hadir secara daring menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas sinerginya dalam melaksanakan program BPBL di Kalimantan Utara. “Terima kasih Kementerian ESDM sebagai mitra kerja Komisi VII yang telah bersinergi khususnya dalam pelaksanaan program BPBL. Saya berharap program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat Kota Tarakan,” ujar Arkanata.
Dalam Kesempatan yang sama Walikota Tarakan Khairul menyambut baik rencana pemerintah dalam pelaksanaan program BPBL dan berharap agar usulan data penerima BPBL di daerahnya dapat diterima. “Terima kasih ESDM dan PLN semoga program ini bisa teus dilanjutkan, usul saya agar semua usulan BPBL di daerah kami bisa diakomodir. Mudah-mudahan program ini dapat mensejahterakan masyakarat,” ujar Khairul.
Di sisi Lain, EVP Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) Saleh Siswanto menyatakan bahwa PLN siap menjalankan tugas dari pemerintah untuk pelaksanaan program BPBL ini.
“Kami siap bersinergi bersama pemerintah untuk mengeksekusi program-program yang sudah dicanangkan demi mewujudkan energi listrik yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia,” kata Saleh.
Setelah acara kegiatan seremoni penyalaan listrik dilakukan, Dua warga penerima manfaat BPBL yakni Amar (31) dan Rizaldi (27) mengaku senang atas bantuan pasang listrik gratis yang diberikan oleh pemerintah ini.
“Sekarang enak punya listrik sendiri, dulu gak enakan sama ipar harus nyalur listrik dari rumahnya,” kata Amar, nelayan yang sebelumnya menyalur listrik dari rumah kerabatnya
Senada dengan Amar kebahagiaan juga ditampakkan oleh Rizaldi (27) yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan. Ia mengaku sebelumnya menyalur listrik dari rumah di sebelahnya. “Iya sebelumnya dari sini (sebelah rumah), sekarang sudah ada,” ungkapnya sambil memberikan senyum bahagianya. (*/FAD)
Discussion about this post