Balikpapan, Borneoupdate.com – Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) Kalimantan membuka lapak di Balikpapan Superblock (E-Walk dan Pentacity) dan Big Mall Samarinda untuk memperkenalkan dan mempromosikan Pertashop kepada warga Balikpapan, Samarinda, dan sekitarnya mulai 7 – 16 Mei.
Selain itu, instalasi Pertashop juga langsung diboyong ke dua mall tersebut untuk mempermudah pengunjung memahami dan mengerti bagaimana rupa dari Pertashop tersebut.
Pertashop adalah lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani penjualan BBM Non Subsidi yaitu Pertamax dan Dexlite, LPG Non Subsidi (Bright Gas) dan produk Pertamina lainnya.
Pertashop sendiri berada di lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan layanan Pertamina lainnya, biasanya tempatnya berada di desa maupun di pelosok.
Saat ini telah tersebar 92 Pertashop di Kalimantan dengan rincian 12 di Kalimantan Timur, 31 di Kalimantan Tengah, 32 di Kalimantan Selatan, 16 di Kalimantan Barat, dan 1 di Kalimantan Utara.
Susanto August Satria, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR Kalimantan mengungkapkan bahwa pameran Pertashop di Balikpapan dan Samarinda ini dilaksanakan dengan maksud memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa Pertamina memiliki lembaga penyalur yang terbilang cukup baru di Kalimantan yaitu Pertashop.
“Semoga dengan diadakannya pameran ini, banyak yang mengetahui tentang Pertashop dan dari pengunjung yang datang diharapkan ada yang tertarik untuk menjadi mitra disebabkan ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan dengan modal yang jauh lebih kecil dibandingkan membuka SPBU,” terang Satria.
Lebih lanjut Satria menambahkan menjadi mitra Pertashop memiliki keuntungan dan kemudahan yang banyak. Selain dapat dimiliki oleh badan usaha, Pertashop pun terbuka untuk dimiliki oleh BUMDES maupun koperasi dengan keuntungan yang menarik.
“Kerjasama yang menguntungkan; modal usaha kecil mulai dari 250 juta; jaminan ketersediaan, takaran, dan kualitas BBM ; lahan yang diperlukan tidak luas; perizinan usaha sederhana; ketersediaan Bright Gas dan pelumas,” tambah Satria.
Selama masa pameran, Pertamina juga memberikan giveaway jutaan rupiah dan merchandise menarik dengan cara mengunjungi booth Pertamina di salah satu lokasi dan ikuti Instagram @pertaminaborneo dan bisa diikuti semua persyaratan dan ketentuan yang ada.
Selain giveaway jutaan rupiah, Pertamina juga mengundang para pembuat konten untuk membuat konten Pertashop di platform Tik Tok. “Hadiahnya menarik, sayang jika dilewatkan oleh para pembuat konten yang mempunyai kreativitas tinggi,” terang Satria.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dan berhalangan untuk hadir ke lokasi tersebut, dapat juga mengakses informasi ke https://ptm.id/MitraPertashop atau melalui call center Pertamina 135.
“Kapan lagi punya kesempatan memiliki usaha pom bensin resmi dari Pertamina dengan modal yang relatif kecil dibanding SPBU dan yang pasti aman dan resmi, semuanya diawasi oleh Pertamina,” ajak Satria. (*/TS)
Discussion about this post