
Balikpapan, Borneoupdate.com – Pembukaan kembali kegiatan pembelajaran secara tatap muka (PTM) mulai 11 Oktober 2021 mendapat dukungan dari Komisi IV DPRD Balikpapan yang membidangi soal pendidikan. Meski begitu, pihak legislatif tetap memperingatkan pentingnya protokol kesehatan dalam realisasi pelaksanaan pembelajaran langsung di sekolah.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi mengatakan PTM merupakan aspirasi dari semua pihak setelah kesulitan pembelajaran online. Mengingat sejumlah daerah sudah memulai kegiatan sekolah dengan protokol kesehatan secara ketat. Terutama untuk syarat vaksinasi dan penggunaan alat pelindung diri.
“Kita patut bersyukur ini menunjukkan keberhasilan semua pihak di Balikpapan untuk menurunkan level PPKM. Kami sangat dukung PTM dibuka lagi. Tapi syaratnya harus terpenuhi standar protokol kesehatan,” ujarnya kepada wartawan di DPRD Balikpapan, Selasa (12/10).
Untuk itu Iwan meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap sekolah yang membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Agar kegiatan ini tidak membahayakan warga sekolah khususnya para siswa di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Saya kira pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sepenuhnya merupakan wewenang dari Disdikbud dan Gugus Tugas. Intinya kami dukung dengan catatan soal protokol kesehatannya. Khususnya pada anak yang ikut PTM,” jelasnya.
Untuk saat ini, lanjut Iwan, dari informasi yang diterimanya sekolah sudah mulai membuka kegiatan belajar secara tatap muka. Hal itu diimbangi dengan vaksinasi terhadap pelajar yang sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk pengecekan secara rutin terhadap pengelola sekolah dalam menggelar pembelajaran.
“Jangan sampai ada euforia berlebihan terhadap PTM ini. Soalnya pandemi belum berakhir. Apalagi PPKM akan kembali dievaluasi pada 18 Oktober ini. Utamanya dengan mempertimbangan kasus terkonfirmasi positif dan vaksinasi,” tambah politisi asal PPP Balikpapan ini. (FAD)




















Discussion about this post