
Balikpapan, Borneoupdate.com – Usai menunaikan kewajiban reses kepada konstituennya, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, terus berupaya mengawal pembangunan SMK Negeri 7 di Balikpapan Barat. Pasalnya keberadaan sekolah menengah kejuruan tersebut merupakan aspirasi utama dari masyarakat yang belum terealisasi hingga kini.
Menanggapi hal ini, Budiono mengatakan bahwa pihaknya terus berjuang untuk merealisasikan pembangunan SMK 7 yang menjadi harapan warga di Balikpapan Barat. Mengingat infrastruktur pendidikan di wilayah ini memang belum memadai karena kepadatan penduduk dan ketersediaan lahan yang terbatas. Apalagi ketersediaan anggaran di APBD juga terbatas saat pandemi Covid-19.
“Untuk diketahui bahwa kewenangan pembangunan infrastruktur SMK berada di tangan Pemerintah Provinsi Kaltim. Maka kami sudah meminta bantuan kepada anggota DPRD Kaltim yang berasal dari daerah pemilihan Kota Balikpapan. Untuk PDIP saja ada dua perwakilan DPRD Kaltim yakni Haji Baba dan Edy Sunardi. Keduanya sudah kami mintai bantuan terkait SMK 7,” ujarnya.
Menurut Budiono, pihaknya cukup optimis terkait perjuangan meminta pemerintah provinsi agar segera merealisasikan pembangunan SMK 7 yang dinantikan masyarakat Balikpapan Barat. Bahkan DPRD Provinsi Kaltim sudah menganggarkan Rp 10 miliar untuk SMKN 7 yang dimulai di 2021 ini.
“Informasi dari kawan-kawan DPRD Provinsi Kaltim mereka sudah menganggarkan Rp 10 miliar untuk SMKN 7 yang dimulai tahun ini. Namun saya juga belum tahu kapan proyeknya akan dilaksanakan. Soalnya itu wewenang provinsi,” tuturnya lagi.
Budiono berharap kecamatan Balikpapan Barat yang merupakan kawasan padat penduduk seharusnya bisa menjadi prioritas Disdikbud Balikpapan. Mengingat jumlah peminat SMK di kecamatan ini cukup banyak namun sekolahnya tidak ada. Hal itu masih ditambah lagi keterbatasan lahan mengingat kawasan ini merupakan daerah padat. (FAD)




















Discussion about this post