
Balikpapan, Borneoupdate.com – Animo orang tua terhadap kegiatan pembelajaran secara tatap muka (PTM) di Kota Balikpapan cukup meningkat. Pasalnya semenjak pembukaan PTM secara terbatas pada 11 Oktober 2021 lalu, tingkat partisipasi orang tua terus bertambah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan kondisi ini menunjukkan kepercayaan orang tua untuk mengikutkan anaknya dalam kegiatan PTM. Bahkan hal ini mempermudah proses pembelajaran pada materi esensial dan sulit seperti IPA dan matematika. Mengingat saat pembelajaran online cukup sulit mendapatkan parameter tingkat pemahaman siswa atas materi pelajaran.
“Dalam pelaksanaan PTM di minggu kedua ini, ada beberapa orang tua awal tidak mengikuti PTM, tapi pada minggu kedua ini ada mengikuti,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/10).
Selain itu, Muhaimin menilai, PTM membentuk kembali psikologis siswa yang terbatas selama masa pandemi Covid-19. Dimana mereka tidak bisa berinteraksi seperti kondisi normal selama setahun terakhir. Tetapi hanya melalui gadget dan zoom meeting saat proses pembelajaran secara online.
“Kalau datang ke sekolah, mereka sekarang sedang semangatnya ketemu dengan gurunya, ketemu dengan temannya. Dan yang lebih penting, pelajaran yang esensial dan sulit bisa bertanya langsung dengan gurunya,” tuturnya lagi.
Adapun anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah, mengaku sangat mendukung pemberlakuan PTM secara terbatas. Dirinya juga berharap tidak ada temuan klaster penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar dan guru. Selama mereka berusaha menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada temuan kluster selama pelaksanaan PTM terbatas. Mudahan-mudahan jangan. Supaya anak-anak juga bisa semangat. Pendidikan karakter bisa kelihatan karena mereka bisa melihat gurunya,” ucapnya kepada wartawan.
Untuk itu, Ardiansyah meminta percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi pelajar di Balikpapan. Mengingat saat ini, capaian dosis 1 vaksinasi Covid-19 untuk pelajar sudah mencapai 75 persen. Pencapaian ini cukup mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang berlangsung dalam sepekan terakhir. Meski masih dalam kondisi secara terbatas dan wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat. (FAD)




















Discussion about this post