
Balikpapan, Borneoupdate.com – Vaksinasi pelajar menjadi salah satu upaya pemerintah dalam merealisasikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bahkan dengan adanya vaksinasi Covid-19 tersebut, para orang tua tidak ragu memberikan izin kepada anaknya masuk sekolah. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sandy Ardian mengatakan vaksinasi untuk pelajar ini cukup meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap pelaksanaan PTM di sekolah. Meski seseorang yang sudah mendapatkan vaksin tidak otomatis kebal dari virus corona. Namun setidaknya imun penerima vaksin meningkat dalam menghadapi serangan virus tersebut.
“Kita berharap ya bawa cakupan vaksinasi kau ke-19 ini dapat ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat dalam mengikuti pembelajaran secara tatap muka,” ujarnya kepada wartawan di DPRD Balikpapan, Kamis (21/10).
Menurut Sandy, hasil evaluasi PTM sejak 11 Oktober 2021 lalu menunjukkan pihak sekolah sudah mengikuti dan memenuhi standar protokol kesehatan. Di antaranya pengaturan jumlah siswa, penggunaan masker, cuci tangan hingga pencegahan kerumunan saat kegiatan masuk dan pulang sekolah. Hal ini dinilai cukup efektif mencegah potensi penyebaran Covid-19 di sekolah.
“Alhamdulillah dari laporan yang masuk semenjak pembukaan PTM sampai kini belum ada siswa maupun guru yang terpapar Covid-19. Ini patut kita syukuri dan terus mempertahankan kepatuhan pada protokol kesehatan,” tuturnya lagi.
Mengenai animo orang tua terhadap PTM, tambah Sandy, ada beberapa faktor pendukungnya. Seperti mengurangi tingkat kejenuhan anak selama belajar daring di rumah. Termasuk juga tingkat efektivitas pembelajaran online yang berlangsung dalam setahun terakhir.
“Saya melihat bahwa keinginan orang tua untuk melibatkan anaknya PTM terus meningkat. Namun masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada dengan segala potensi penyebaran Covid 19 dengan selalu menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (FAD)




















Discussion about this post