
Balikpapan, Borneoupdate.com – Kondisi perekonomian yang terpuruk di saat pandemi Covid-19 membuat sejumlah pihak kembali melirik sektor UMKM. Sektor ini dinilai mampu bertahan di tengah penurunan kondisi perekonomian sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi di Balikpapan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengusulkan agar Pemerintah Kota Balikpapan membuat program pengembangan peluang UMKM bagi masyarakat. Salah satunya di daerah pemilihan yang mengantar dirinya menjadi anggota DPRD di sekitar kawasan Balikpapan Timur.
“PPKM level 2 sekarang ini harus bisa menaikkan denyut perekonomian. Soalnya UMKM termasuk sektor yang terdampak parah dari pembatasan pemerintah. Khusus di timur saya pikir perlu sekali pusat cenderamata. Selama ini kan hanya di Kebun Sayur,” ujarnya.
Menurut Sabaruddin, kawasan Balikpapan merupakan jalur poros menuju Kabupaten Kutai Kartanegara dan juga ada tempat wisata favorit warga. Yakni sejumlah pantai di sepanjang kawasan timur Balikpapan tersebut. Bahkan pengunjung dari berbagai kalangan sudah sering mengunjungi lokasi tersebut untuk menghabiskan liburannya.
“Jadi lokasinya sudah strategis. Ada potensi untuk mengembangkan wisata belanja karena wisatawan yang datang ke Balikpapan mayoritas menuju pantai di timur sana. Kalau kuliner sudah banyak dan tetap berjalan,” tuturnya lagi.
Untuk itu, lanjut Sabaruddin, satuan kerja terkait harus mengkaji sejumlah program peningkatan sumber daya manusia bagi pelaku UMKM. Termasuk membuka kerja sama dari berbagai pihak seperti perusahaan dan lainnya. Apalagi perusahaan memiliki dana tanggung jawab sosial (CSR) yang bisa bermanfaat untuk modal maupun pelatihan usaha.
“Kami bersama kelurahan dan kecamatan sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan perusahaan soal CSR bagi UMKM. Intinya kita mengupayakan recovery UMKM secepatnya agar roda ekonomi di Balikpapan kembali berdenyut,” tambahnya. (FAD)




















Discussion about this post